Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden mendesak agar Israel mematuhi aturan peran dalam konflik dengan Hamas. Konflik ini sudah terjadi lima hari sejak Hamas menyerang Israel pada Sabtu (7/10).
Dilansir dari AFP, Kamis, (12/10/2023), Biden mengatakan kepada Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, "sangat penting bagi Israel -- (dengan) semua kemarahan dan frustrasinya... agar mereka bertindak berdasarkan aturan perang," kata Biden pada pertemuan para pemimpin komunitas Yahudi AS, pada Rabu (11/10) waktu setempat.
Para pejabat Gaza telah melaporkan lebih dari 1.000 orang tewas dalam serangan udara dan artileri Israel yang berkelanjutan dalam beberapa hari terakhir.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Israel Ancam Hamas
Diketahui, Israel mengeluarkan ancaman keras usai Hamas melakukan serangan di wilayahnya. Negara Yahudi itu mengancam akan membuat Gaza, Palestina, tak bisa kembali seperti sebelum perang dimulai.
Ancaman itu dilontarkan oleh Menteri Pertahanan (Menhan) Israeli Yoav Gallant. Dia mengatakan Pasukan Pertahanan Israel (IDF) segera melakukan 'serangan penuh' terhadap Jalur Gaza.
Ancaman itu disampaikannya saat perang dengan kelompok Hamas berlanjut pada hari kelima. Dia mengancam bahwa Gaza 'tidak akan pernah kembali seperti semula'.
"Saya telah melepaskan semua batasan-batasan, kami telah (mendapatkan kembali) kendali atas area tersebut dan kami beralih ke serangan penuh. Anda akan memiliki kemampuan untuk mengubah kenyataan di sini. Anda telah melihat harganya (dibayar), dan Anda akan melihat perubahannya. Hamas menginginkan perubahan di Gaza, itu akan berubah 180 derajat dari apa yang dipikirkannya," kata Gallant seperti dikutip The Times of Israel dan Al-Arabiya, Rabu (11/10/2023).
Dia mengancam akan melenyapkan semua pihak yang dianggapnya memenggal kepala para penyintas Holocaust. Dia mengatakan hal itu akan dilakukan oleh Israel tanpa kompromi.
"Mereka akan menyesali momen ini, Gaza tidak akan pernah kembali seperti semula. Siapa pun yang datang untuk memenggal kepala, membunuh para perempuan, penyintas Holocaust, kami akan melenyapkannya dengan sekuat tenaga, dan tanpa kompromi," ujarnya.
Lihat Video: Pidato Duta Palestina di Rapat PBB: Hentikan Pembantaian Ini!