Iran Bantah Terlibat dalam Serangan Hamas terhadap Israel

Iran Bantah Terlibat dalam Serangan Hamas terhadap Israel

Novi Christiastuti - detikNews
Senin, 09 Okt 2023 17:50 WIB
FILE PHOTO: An Iranian flag flutters in front of the International Atomic Energy Agency (IAEA) headquarters in Vienna, Austria, January 15, 2016.   REUTERS/Leonhard Foeger/File Photo
Ilustrasi (dok. REUTERS/Leonhard Foeger/File Photo)
Teheran -

Pemerintah Iran membantah tuduhan bahwa mereka berperan dalam serangan besar-besaran Hamas terhadap Israel pada Sabtu (7/10) waktu setempat. Teheran menegaskan pihaknya tidak terlibat dalam pengambilan keputusan negara lainnya, termasuk Palestina.

"Tuduhan yang terkait dengan peran Iran... didasarkan pada alasan politik," sebut juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran Nasser Kanani dalam pernyataan kepada wartawan, seperti dilansir AFP, Senin (9/10/2023).

Republik Islam Iran, sebut Kanani, tidak melakukan intervensi 'dalam pengambilan keputusan negara-negara lainnya, termasuk Palestina'.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ratusan militan Hamas, yang menguasai Gaza dan didukung Iran, berhasil menembus perbatasan Israel saat fajar pada Sabtu (7/10) waktu setempat, di bawah rentetan serangan roket besar-besaran yang menghujani negara Yahudi itu.

Total lebih 1.100 orang tewas dalam konflik yang pecah di Gaza dan Israel, dengan Tel Aviv melaporkan lebih dari 700 orang tewas di wilayahnya dan Palestina melaporkan lebih dari 430 orang tewas di Gaza.

ADVERTISEMENT

Iran menjadi salah satu negara pertama yang memuji serangan Hamas terhadap Israel. Teheran diketahui tidak mengakui Israel dan menjadikan dukungan terhadap perjuangan Palestina sebagai inti kebijakan luar negerinya sejak Revolusi Islam tahun 1979 silam.

Kanani dalam pernyataannya menegaskan bahwa rakyat Palestina memiliki 'kapasitas dan tekad yang diperlukan untuk membela negara mereka dan memulihkan hak-hak mereka' tanpa bantuan apa pun dari Iran.

"Membahas soal peran Iran bertujuan untuk mengalihkan opini publik (menjauhi fakta) dan membenarkan potensi tindakan Israel di masa depan," sebutnya.

Simak Video 'Lebih dari Seribu Orang Tewas Akibat Hamas-Israel Memanas':

[Gambas:Video 20detik]



Simak berita selengkapnya di halaman berikutnya.

Misi permanen Iran untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) juga membantah tuduhan yang menyebut Teheran mempunyai peran dalam serangan Hamas.

Tuduhan Iran ada di balik serangan Hamas terhadap Israel itu mencuat dalam laporan media terkemuka Wall Street Journal (WSJ), yang mengutip sejumlah anggota senior Hamas dan beberapa anggota senior Hizbullah yang bermarkas di Lebanon, pada Minggu (8/10) waktu setempat.

"Beberapa pejabat keamanan Iran membantu merencanakan serangan mendadak Hamas terhadap Israel pada Sabtu (7/10) dan memberikan lampu hijau untuk serangan tersebut dalam pertemuan di Beirut pada Senin (2/10) lalu," sebut WSJ dalam laporannya.

Menurut beberapa anggota senior Hamas dan Hizbullah yang dikutip WSJ, Korps Garda Revolusi Iran (IRGC) memainkan peran penting dalam perencanaan dan otorisasi serangan Hamas terhadap Israel itu.

Laporan WSJ juga menyebutkan bahwa sejumlah perwira dari Garda Revolusi Iran telah berkolaborasi dengan Hamas sejak Agustus lalu untuk merencanakan operasi rumit yang melibatkan serangan udara, darat dan laut.

Presiden Iran Ebrahim Raisi menyatakan dukungan untuk hak warga Palestina membela diri dan memperingatkan Israel harus bertanggung jawab karena membahayakan kawasan tersebut. Raisi juga mendorong pemerintah negara-negara Muslim untuk 'mendukung bangsa Palestina'.

Halaman 2 dari 2
(nvc/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads