Mengerikan Penjara Ekuador Rusuh Lagi, Kini Tewaskan 6 Napi

Rita Uli Hutapea - detikNews
Sabtu, 07 Okt 2023 20:36 WIB
Ilustrasi penjara (Foto: Getty Images/iStockphoto/Fahroni)
Jakarta -

Kerusuhan kembali terjadi di sebuah penjara di kota Guayaquil, Ekuador. Sebanyak enam narapidana (napi) tewas dalam insiden kerusuhan tersebut.

Insiden ini merupakan kerusuhan mematikan terbaru yang menimpa sistem lembaga pemasyarakatan Ekuador. Berikut informasinya.

1. 6 Orang Tewas

Enam orang tewas dalam kerusuhan penjara di kota Guayaquil, Ekuador. Insiden pada Jumat (6/10/2023) sore itu terjadi di salah satu blok sel penjara Guayas 1.

Otoritas penjara nasional SNAI dalam sebuah pernyataan, sebagaimana dilansir kantor berita AFP, Sabtu (7/10/2023). mengatakan kerusuhan di penjara Ekuador menyebabkan enam narapidana tewas.

Kantor kejaksaan mengatakan bahwa agen-agennya, bersama dengan polisi dan militer, "menjalankan protokol keamanan... sehubungan dengan gangguan yang terjadi pada Jumat sore tersebut."

2. Personel Militer Bakal Lakukan Pemeriksaan

Guayas 1 adalah salah satu dari lima fasilitas yang membentuk kompleks penjara besar di Guayaquil, sebuah kota pelabuhan. Sebelumnya pada akhir Juli lalu, kerusuhan di penjara Guayas 1 menyebabkan lebih dari 30 orang tewas.

Kantor kejaksaan menambahkan dalam sebuah pernyataan di X, sebelumnya Twitter, bahwa "dalam beberapa jam mendatang, personel militer khusus akan melakukan penggerebekan dan pengintaian pertama di Paviliun 7, tempat asal insiden, untuk mengendalikan situasi."

3. Konflik Penyebab Kematian Narapidana di Ekuador

Konflik antara geng-geng kuat yang terkait dengan kartel Kolombia dan Meksiko telah menyebabkan lebih dari 430 kematian narapidana di Ekuador sejak tahun 2021. Para napi itu tewas dalam pembantaian yang meninggalkan jejak berupa mayat-mayat yang dibakar dan dipotong-potong.

Selain itu, puluhan penjaga juga disandera di beberapa penjara di seluruh negeri pada akhir Agustus.

4. Tentang Ekuador yang Jadi Tempat Kartel Narkoba

Ekuador pernah menjadi surga damai yang terletak di antara produsen kokain terbesar di dunia, yaitu Kolombia dan Peru. Namun, perang terhadap narkoba di negara-negara Amerika Selatan lainnya memaksa kartel narkoba pindah ke Ekuador, yang memiliki pelabuhan-pelabuhan besar di Pasifik dengan kontrol yang lebih longgar, korupsi yang meluas, dan ekonomi yang menggunakan dolar.




(kny/jbr)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork