Menurut data lembaga penyiaran publik Swedia SVT, sedikitnya 12 orang tewas akibat penembakan dan ledakan sepanjang bulan September -- bulan paling mematikan dalam empat tahun terakhir di Swedia.
Pejabat senior Kepolisian Swedia, Mats Lindstrom, mengatakan dirinya melihat banyak pesan dari pemuda yang menghubungi geng kriminal untuk menawarkan jasa menjadi pembunuh bayaran.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada Agustus tahun ini, terdapat 69 orang berusia di bawah 18 tahun yang ditahan di penjara-penjara Swedia. Angkanya tergolong melonjak tajam jika dibandingkan bulan yang sama sekitar dua tahun sebelumnya di mana 'hanya' 14 orang berusia 18 tahun yang ditahan di Swedia.
Perdana Menteri (PM) Swedia Ulf Kristersson, pada Kamis (28/9) malam waktu setempat, bersumpah untuk mengalahkan geng kriminal dengan bantuan militer.
"Kita akan memburu geng-geng tersebut. Kita akan mengalahkan geng-geng tersebut," tegas Kristersson dalam pidato nasional yang disiarkan televisi setempat.
"Semakin banyak anak-anak dan orang-orang yang tidak bersalah terkena dampak kekerasan ekstrem ini," sebutnya.
"Swedia belum pernah mengalami hal seperti ini. Tidak ada negara lainnya di Eropa yang mengalami hal seperti ini," ujar Kristersson dalam pidatonya.
(nvc/idh)