Loyalis Rezim Suriah-Pasukan Kurdi Bentrok, 25 Orang Tewas

Novi Christiastuti - detikNews
Selasa, 26 Sep 2023 17:25 WIB
Ilustrasi -- Pasukan pro-Assad di Suriah (dok. REUTERS/SANA/Handout via Reuters)
Damaskus -

Para petempur yang loyal dengan rezim pemerintah Suriah terlibat bentrokan dengan pasukan pimpinan Kurdi di sebuah distrik, yang mayoritas penduduknya etnis Arab di Suriah bagian timur. Sedikitnya 25 orang tewas dalam bentrokan yang berlangsung selama dua hari tersebut.

Seperti dilansir AFP, Selasa (26/9/2023), Pasukan Demokratik Suriah (SDF) yang dipimpin Kurdi, juga didukung Amerika Serikat (AS), menyatakan mereka telah 'mengusir kelompok pria bersenjata dari rezim yang menyusup ke wilayah Dheiban', yang ada di Provinsi Deir Ezzor dalam baku tembak pada Senin (25/9).

Awal bulan ini, wilayah yang sama menyaksikan pertempuran selama 10 hari antara SDF dan kelompok suku bersenjata Arab yang menewaskan sedikitnya 90 orang.

Kelompok pemantau konflik Suriah, Syrian Observatory for Human Rights, melaporkan bentrokan terbaru terjadi ketika para petempur pro-pemerintah menyeberangi sungai Eufrat, yang memisahkan posisi pasukan pro-pemerintah di Deir Ezzor bagian barat daya dari posisi SDF di bagian timur laut.

Dilaporkan bahwa 21 orang yang tewas merupakan petempur loyalis rezim Suriah, sedangkan tiga orang lainnya merupakan personel SDF. Satu korban tewas lainnya diidentifikasi sebagai seorang wanita.

SDF dalam pernyataannya menyebut para petempur loyalis Damaskus itu menyeberangi sungai Eufrat 'di bawah perlindungan pengeboman tanpa pandang bulu' terhadap posisi mereka. SDF membalas dengan membombardir bagian tepi kanan sungai tersebut, yang dikuasai pasukan pemerintah Suriah yang didukung Iran.

Bentrokan sebelumnya pecah awal bulan ini setelah SDF menangkap seorang komandan militer Arab setempat, yang sebelumnya merupakan sekutunya, pada Agustus lalu. Pada saat itu, SDF menyatakan pasukannya telah mengusir para pendukung komandan yang ditahan itu.

Lihat juga Video 'Dua Ormas Bentrok di Bekasi Gegara Penarikan Mobil':



Simak berita selengkapnya di halaman berikutnya.




(nvc/ita)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork