Presiden Suriah Bashar al-Assad telah tiba di Hangzhou, China, untuk memulai kunjungan resminya. Kunjungan ini menjadi yang pertama dilakukan Assad ke China sejak tahun 2004, setelah Damaskus mengambil langkah lebih lanjut untuk mengakhiri isolasi diplomatik selama lebih dari satu dekade terakhir.
Seperti dilansir Reuters, Kamis (21/9/2023), Assad tiba di Hangzhou dengan menggunakan pesawat maskapai Air China di tengah cuaca yang diselimuti kabut tebal, yang menurut media pemerintah China justru 'menambah suasana misterius' mengingat Presiden Suriah itu jarang terlihat di luar negaranya.
Assad diketahui jarang bepergian ke luar negeri sejak konflik berkelanjutan melanda Suriah tahun dan dilaporkan menewaskan lebih dari setengah juta orang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selama berada di China, Assad dijadwalkan menghadiri seremoni pembukaan Asian Games, bersama dengan lebih dari selusin pejabat asing yang juga akan hadir. Selain itu, Assad juga akan memimpin delegasi Suriah dalam pertemuan di beberapa kota di China, termasuk pertemuan puncak dengan Presiden Xi Jinping.
Dituturkan sumber dari delegasi Suriah bahwa Assad dan Xi akan bertemu pada Jumat (22/9) besok, atau sehari sebelum dia menghadiri pembukaan Asian Games.
Pertemuan-pertemuan lainnya dijadwalkan akan digelar di Beijing pada Minggu (24/9) dan Senin (25/9) mendatang.
Simak juga Video 'China Kembali Luncurkan Chatbot AI':
Simak berita selengkapnya di halaman berikutnya.
Kunjungan dan pertemuan Assad dengan Xi ini dipandang akan menambah legitimasi kampanye Suriah untuk perlahan kembali ke panggung dunia, di mana Damaskus telah bergabung dengan Belt and Road Initiative tahun 2022 dan bergabung kembali dengan Liga Arab pada Mei lalu.
"Dalam masa jabatan periode ketiga, Xi Jinping berusaha menantang Amerika Serikat secara terbuka, jadi menurut saya tidak mengherankan jika dia bersedia melawan norma-norma internasional dan menjamu pemimpin seperti Assad," sebut Alfred Wu selaku associate profesor pada Lee Kuan Yew School of Public Policy di Singapura.
"Ini akan semakin meminggirkan China di dunia, tapi dia tidak peduli dengan hal ini," ucapnya.
Assad terakhir kali mengunjungi China tahun 2004 untuk bertemu Presiden saat itu, Hu Jintao. Kunjungannya pada saat itu menjadi kunjungan pertama oleh seorang kepala negara Suriah sejak hubungan diplomatik terjalin tahun 1956 silam.