Nagorno-Karabakh Berdarah, Operasi Militer Azerbaijan Tewaskan 32 Orang

Novi Christiastuti - detikNews
Rabu, 20 Sep 2023 16:44 WIB
Azerbaijan luncurkan operasi militer ke Nagorno-Karabakh yang dikendalikan Armenia (dok. AP/Siranush Sargsyan)
Yerevan -

Otoritas Armenia melaporkan lebih dari 30 orang tewas akibat operasi militer terbaru yang dilancarkan Azerbaijan ke wilayah Nagorno-Karabakh yang menjadi sengketa. Azerbaijan menyebut operasi militer di Nagorno-Karabakh yang dikendalikan Armenia itu sebagai operasi 'anti-teroris'.

Seperti dilansir AFP, Rabu (20/9/2023), jumlah korban tewas itu dilaporkan oleh pejabat Ombudsman HAM Armenia Anahit Manasyan dalam pernyataannya via media sosial Facebook. Disebutkan juga bahwa ratusan orang mengalami luka-luka dalam waktu kurang 24 jam sejak operasi militer Azerbaijan dilancarkan.

"Akibat gempuran itu, saat ini ada 32 orang yang tewas dan lebih dari 200 orang mengalami luka-luka," ujar Manasyan dalam pernyataannya.

Dia menyebut tujuh korban tewas di antaranya merupakan warga sipil, termasuk dua anak-anak.

Azerbaijan kembali melancarkan operasi 'anti-teroris' di wilayah Nagorno-Karabakh yang berada di bawah kendali Armenia, diakui secara internasional sebagai bagian dari Azerbaijan.

Kementerian Pertahanan Azerbaijan, seperti dilansir BBC, bersikeras menyatakan tidak akan berhenti melancarkan serangan hingga etnis Armenia yang menguasai wilayah tersebut menyerahkan senjata dan membubarkan 'rezim ilegal' mereka.

Pada Selasa (19/9) waktu setempat, sirene serangan udara dan tembakan mortir terdengar di ibu kota wilayah Karabakh, yaitu Khankendi, yang disebut sebagai Stepanakert oleh rakyat Armenia. Diperkirakan 120.000 warga etnis Armenia tinggal di daerah pegunungan tersebut.

Lihat Video 'Saat PM Armenia dan Presiden Azerbaijan Debat di Depan Putin':



Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.




(nvc/ita)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork