Mencekam! Azerbaijan Luncurkan Operasi Militer ke Nagorno-Karabakh

Mencekam! Azerbaijan Luncurkan Operasi Militer ke Nagorno-Karabakh

BBC Indonesia - detikNews
Rabu, 20 Sep 2023 10:28 WIB
Permukiman warga dan kendaraan di ibu kota Nagorno-Karabakh yang hancur akibat operasi militer Azerbaijan pada Selasa (19/09). (EPA)
Jakarta -

Azerbaijan telah memulai operasi "anti-teroris" di wilayah Nagorno-Karabakh yang berada di bawah kendali Armenia.

Pejabat Karabakh mengatakan lima orang tewas dan puluhan lainnya terluka, termasuk perempuan dan anak-anak.

Kementerian Pertahanan Azerbaijan berkukuh pihaknya tidak akan berhenti melakukan serangan hingga etnis Armenia yang menguasai wilayah tersebut menyerahkan senjata dan membubarkan "rezim ilegal" mereka.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ketegangan meningkat selama berbulan-bulan di sekitar Nagorno-Karabakhdaerah kantong etnis Armenia yang memisahkan diri yang diakui secara internasional sebagai bagian dari Azerbaijan.

Pada Selasa (19/09), sirene serangan udara dan tembakan mortir terdengar di ibu kota Karabakh, yaitu Khankendi dikenal sebagai Stepanakert oleh rakyat Armenia.

ADVERTISEMENT

Para pejabat pertahanan di Nagorno-Karabakh mengatakan militer Azerbaijan telah "melanggar gencatan senjata di sepanjang garis kontak dengan serangan rudal-artileri".

Pejabat perwakilan Karabakh lainnya berbicara tentang "serangan militer skala besar".

Etnis Armenia di Karabakh telah meminta gencatan senjata dan memulai pembicaraan. Namun jelas dari ultimatum Azerbaijan, negara itu bertujuan menyelesaikan penaklukannya atas wilayah pegunungan tersebut.

Mengapa militer Azerbaijan melakoni operasi militer?

Suara artileri dan tembakan terdengar pada Selasa (19/09) dari ibu kota wilayah Karabakh, Khankendi, yang dikenal sebagai Stepanakert oleh rakyat Armenia. Diperkirakan 120.000 orang etnis Armenia tinggal di daerah pegunungan tersebut.

Kementerian Pertahanan Azerbaijan menuduh pasukan Armenia melakukan "penembakan sistematis" terhadap posisi militernya.

Azerbaijan kemudian mengaku merespons dengan meluncurkan "kegiatan anti-teroris lokal untuk melucuti senjata dan mengamankan penarikan formasi angkatan bersenjata Armenia dari wilayah kita".

Azerbaijan berkeras bahwa mereka tidak menargetkan warga sipil atau fasilitas sipil, namun "hanya target militer yang sah yang dilumpuhkan oleh penggunaan senjata presisi tinggi".

Kementerian Pertahanan Armenia mengatakan klaim Azerbaijan soal tembakan militer Armenia tidak sesuai dengan kenyataan.

Jurnalis Siranush Sargsyan mengatakan daerah permukiman di kota itu terkena serangan, termasuk sebuah bangunan di sebelah tempatnya berada.

Adapun Perdana Menteri Armenia, Nikol Pashiyan, menuduh Azerbaijan memulai operasi yang bertujuan untuk "pembersihan etnis".

Namun ratusan pengunjuk rasa Armenia, yang frustrasi dengan respons pemerintah mereka atas serangan tersebut, bentrok dengan polisi di luar gedung parlemen di Yerevan, mengutuk pemimpin mereka sebagai pengkhianat dan menyerukan agar perdana menteri mengundurkan diri.

Azerbaijan mengatakan perundingan dapat dimulai di kota Yevlakh, sekitar 100 km (60 km) utara ibu kota wilayah Karabakh, Khankendi, yang disebut Stepanakert oleh etnis Armenia.

Baca juga:

Para pejabat di Armenia menambahkan bahwa pada pukul 14:00 waktu setempat, situasi di perbatasan negaranya "relatif stabil".

Kementerian luar negeri Rusia mengatakan pihaknya telah diperingatkan mengenai serangan Azerbaijan hanya beberapa menit sebelumnya dan mendesak kedua negara untuk menghormati gencatan senjata yang ditandatangani setelah perang pada 2020.

Perwakilan khusus regional Uni Eropa, Toivo Klaar, mengatakan ada "kebutuhan mendesak untuk gencatan senjata segera".

azerbaijan armeniaBBC

Bagaimana latar belakang konflik Azerbaijan - Armenia?

Azerbaijan dan Armenia telah berperang dua kali terkait Nagorno-Karabakh. Pertama pada awal 1990-an setelah jatuhnya Uni Soviet dan sekali lagi pada 2020.

Sejak Desember lalu, Azerbaijan telah melakukan blokade terhadap satu-satunya rute menuju Nagorno-Karabakh, yang dikenal sebagai Koridor Lachin.

Azerbaijan mengatakan pihaknya melancarkan operasinya baru-baru ini sebagai tanggapan atas kematian enam orang, termasuk empat petugas polisi, dalam dua ledakan ranjau darat pada Selasa (19/09) pagi.

konflik Armenia Azerbaijan

Tentara Armenia melakukan serangan di tengah konflik dengan Azerbaijan pada 1993 (AFP)

Konflik antara kedua negara terjadi tiga tahun lalu, pada 2020.

Selama konflik enam minggu pada 2020, Azerbaijan merebut kembali wilayah di sekitar Karabakh yang telah dikuasai oleh Armenia sejak 1994.

Gencatan senjata yang diawasi oleh sekitar 3.000 pasukan penjaga perdamaian Rusia kini semakin rapuh. Apalagi perhatian Moskow teralihkan oleh invasi besar-besaran ke Ukraina.

Perdana Menteri Armenia, Nikol Pashinyan, baru-baru ini mengatakan Rusia "secara spontan meninggalkan wilayah tersebut".

Baca juga:

Azerbaijan membantah menambah jumlah pasukan di wilayah tersebut. Pada Senin (18/09), mereka mengizinkan bantuan dari Komite Internasional Palang Merah ke Karabakh melalui dua jalan, yakni melalui Koridor Lachin dari Armenia dan melalui jalan Aghdam di Azerbaijan.

Ada harapan bahwa ketegangan akan mereda, tetapi kemudian para pejabat Azerbaijan mengatakan enam orang tewas, termasuk empat polisi, ketika kendaraan mereka melewati ranjau darat di daerah Khojavand yang direbut kembali selama perang pada 2020.

Kementerian Pertahanan Azerbaijan merilis gambar kendaraan yang hancur tersebut, namun pejabat etnis Armenia di Karabakh mengatakan militer Azerbaijan-lah yang melanggar gencatan senjata.

Saksikan Live Detik Pagi:

Simak juga 'Saat PM Armenia dan Presiden Azerbaijan Debat di Depan Putin':

[Gambas:Video 20detik]



(ita/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads