Lima tahanan asal AS yang dibebaskan oleh Iran, termasuk satu orang yang telah ditahan selama delapan tahun, telah terbang keluar dari Teheran, ibu kota Iran dengan menaiki pesawat Qatar.
Gedung Putih mengatakan Presiden Joe Biden melakukan pembicaraan "telepon emosional" dengan keluarga para tahanan yang dibebaskan, salah satu di antaranya memuji presiden karena mengambil "keputusan yang sangat sulit" untuk membebaskan mereka.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Terima kasih, Presiden Biden, karena pada akhirnya menempatkan kehidupan warga Amerika di atas politik," kata Siamak Namazi, seorang pengusaha yang ditahan sejak tahun 2015, dalam sebuah pernyataan, dikutip kantor berita AFP, Selasa (19/9/2023).
- Memanas! Giliran India Balas Usir Diplomat Kanada
Perselisihan diplomatik antara India dan Kanada semakin memanas. New Delhi mengambil langkah balasan dengan mengusir seorang diplomat Ottawa dari wilayahnya, beberapa jam setelah Kanada mengumumkan pengusiran diplomat India terkait dugaan keterlibatan pembunuhan pemimpin separatis Sikh.
Seperti dilansir Reuters, Selasa (19/9/2023), pengusiran diplomat Kanada oleh pemerintah India ini menjadi perkembangan terbaru dalam peningkatan pertikaian diplomatik antara kedua negara, setelah Ottawa mengumumkan penyelidikan secara aktif terhadap 'tuduhan kredibel' yang mengaitkan agen-agen pemerintah New Delhi dengan pembunuhan seorang pemimpin separatis Sikh bernama Hardeep Singh Nijjar di British Columbia.
Sosok Nijjar disebut mendukung Tanah Air Sikh dalam bentuk negara Khalistani yang merdeka, dan telah ditetapkan oleh India sebagai 'teroris' sejak Juli 2020. Namun Nijjar juga diketahui berstatus warga negara Kanada.
- Akhirnya, AS Temukan Jet Tempur Siluman F-35 yang Hilang!
Puing-puing jet tempur siluman F-35 yang hilang, setelah pilotnya melontarkan diri, telah ditemukan oleh Amerika Serikat (AS). Penemuan puing ini terjadi sehari setelah kegagalan Washington melacak keberadaan jet tempur canggih yang harganya mencapai US$ 80 juta (Rp 1,2 triliun) itu membuat heran dan memicu cemoohan.
Seperti dilansir AFP, Selasa (19/9/2023), militer AS dalam pernyataan terbaru mengungkapkan bahwa puing-puing jet tempur siluman F-35 itu ditemukan di Williamsburg County, South Carolina, yang berjarak dua jam perjalanan di sebelah timur Pangkalan Gabungan Charleston (JBC).
"Anggota masyarakat harus menghindari daerah tersebut karena tim pencarian mengamankan area puing-puing," demikian pernyataan militer AS.
Ketika jet siluman itu menghilang saat mengudara di langit South Carolina pada Minggu (17/9) waktu setempat, JBC merilis seruan menyedihkan di media sosial yang meminta siapa saja yang mempunyai informasi soal jet tempur itu untuk menghubungi mereka.
(ita/ita)