Pemerintah Amerika Serikat menyuarakan kekhawatiran atas kerja sama militer baru antara Rusia dan Korea Utara (Korut) setelah para pemimpin kedua negara bertemu.
Kerja sama yang diumumkan selama kunjungan pemimpin Korea Utara Kim Jong Un ke Rusia itu "cukup meresahkan dan berpotensi melanggar beberapa resolusi Dewan Keamanan PBB," kata juru bicara Departemen Luar Negeri AS Matthew Miller kepada wartawan, dikutip kantor berita AFP, Kamis (14/9/2023).
Miller menekankan kekhawatiran AS bahwa satelit-satelit Korea Utara, yang dijanjikan kerja sama oleh Presiden Rusia Vladimir Putin, telah digunakan untuk mengembangkan rudal balistik Pyongyang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain berita tersebut, berikut ini berita-berita internasional yang menarik perhatian pembaca detikcom, hari ini, Kamis (14/9/2023):
- Dramatis, Napi Kabur Akhirnya Ditangkap AS Setelah 2 Minggu Diburu
Setelah dua minggu operasi perburuan yang melibatkan drone, helikopter dan banyak aparat penegak hukum Amerika Serikat, mulai dari FBI hingga Patroli Perbatasan, napi yang kabur dari penjara, Danelo Cavalcante akhirnya berhasil ditangkap. Yang menarik, seekor anjing polisi berhasil menaklukkan napi pembunuh tersebut dengan hanya "luka gigitan ringan".
Darah akibat luka gigitan anjing, mengalir di wajahnya ketika Cavalcante dikelilingi oleh puluhan petugas yang mengenakan perlengkapan militer, dalam foto-foto yang ditayangkan di televisi AS.
Polisi negara bagian Pennsylvania, Amerika Serikat mengungkapkan rincian penangkapannya pada konferensi pers, setelah napi kabur itu ditangkap secara dramatis di semak-semak oleh unit K9 di pedesaan di Pennsylvania pada Rabu (13/9) waktu setempat.
"Tadi malam, tak lama setelah tengah malam, serangkaian peristiwa mulai terjadi," kata Letnan Kolonel George Bivens dari kepolisian negara bagian Pennsylvania kepada wartawan di Chester County, dikutip kantor berita AFP, Kamis (14/7/2023).
- Panas! 68 Pesawat Tempur-10 Kapal China Terdeteksi di Sekitar Taiwan
Panas! Pemerintah Taiwan mengatakan bahwa China telah menerbangkan 68 pesawat tempur dan mengerahkan 10 kapal angkatan laut ke daerah-daerah sekitar Taiwan dalam satu hari.
Beijing, yang memandang Taiwan sebagai wilayahnya yang akan direbut suatu hari nanti, telah meningkatkan tekanan militer dan politik terhadap pulau tersebut dalam beberapa tahun terakhir ketika hubungan keduanya memburuk.
"68 pesawat PLA dan 10 kapal PLAN di sekitar Taiwan terdeteksi antara Rabu dan Kamis pagi," kata Kementerian Pertahanan Taiwan dalam sebuah pernyataan, mengacu pada angkatan darat dan angkatan laut China, dikutip kantor berita AFP, Kamis (14/9/2023).
Jumlah tersebut termasuk angka dari Rabu pagi, ketika Taipei mengatakan 35 pesawat tempur China terdeteksi di sekitar pulau tersebut.
- Ledakan Bom Guncang Gaza, 5 Warga Palestina Tewas
Sebuah ledakan bom menewaskan sedikitnya lima warga Palestina di Jalur Gaza. Ini terjadi pada hari Rabu (13/9) waktu setempat, ketika unjuk rasa untuk memperingati penarikan mundur Israel dari Gaza pada tahun 2005, berubah menjadi kekerasan.
Kerumunan warga Palestina, banyak dari mereka remaja, berkumpul di dekat perbatasan dengan Israel ketika kekerasan meletus, kata seorang saksi mata dan tentara Israel, dikutip kantor berita AFP, Kamis (14/9/2023).
Sebuah bom, kemungkinan sebuah granat tangan, yang dibawa oleh seorang pengunjuk rasa, diledakkan selama kekerasan tersebut, kata seorang saksi mata kepada AFP, yang tidak mau disebutkan namanya.
- Diundang Kim Jong Un ke Korut, Putin Terima dengan Senang Hati
Presiden Rusia Vladimir Putin telah menerima undangan dari Kim Jong Un untuk mengunjungi Korea Utara (Korut). Hal itu dilaporkan media pemerintah Pyongyang pada hari Kamis (14/9), ketika Putin dan pemimpin Korut tersebut mengadakan pertemuan di Rusia dan bersulang untuk kerja sama dan persahabatan antara negara-negara tersebut.
Kim saat ini sedang melakukan kunjungan ke wilayah timur jauh Rusia, seiring Putin berupaya memperkuat aliansi dengan para pemimpin lain yang dikucilkan oleh negara-negara Barat.
Sekutu-sekutu Barat telah menyuarakan kekhawatiran mengenai kemungkinan perjanjian senjata antara Rusia dan Korea Utara, ketika perang Moskow di Ukraina terus berlanjut.
Setelah pertemuan antara kedua pemimpin pada hari Rabu (13/9), "Kim Jong Un mengundang Putin untuk mengunjungi DPRK (singkatan nama resmi Korut) pada waktu yang tepat", menurut kantor berita milik pemerintah Korut, KCNA, dikutip AFP, Kamis (14/9/2023).
- AS Sorot Kerja Sama Militer dengan Korut, Rusia Geram!
Pemerintah Amerika Serikat menyuarakan kekhawatiran atas kerja sama militer baru antara Rusia dan Korea Utara (Korut) setelah para pemimpin kedua negara bertemu.
Kerja sama yang diumumkan selama kunjungan pemimpin Korea Utara Kim Jong Un ke Rusia itu "cukup meresahkan dan berpotensi melanggar beberapa resolusi Dewan Keamanan PBB," kata juru bicara Departemen Luar Negeri AS Matthew Miller kepada wartawan, dikutip kantor berita AFP, Kamis (14/9/2023).
Miller menekankan kekhawatiran AS bahwa satelit-satelit Korea Utara, yang dijanjikan kerja sama oleh Presiden Rusia Vladimir Putin, telah digunakan untuk mengembangkan rudal balistik Pyongyang.
Amerika Serikat "tidak akan ragu" menjatuhkan sanksi-sanksi jika diperlukan, kata Miller.