5 Berita Terpopuler Internasional Hari Ini

5 Berita Terpopuler Internasional Hari Ini

Tim detikcom - detikNews
Rabu, 13 Sep 2023 16:52 WIB
Sejarah Pertemuan Pemimpin Korut dan Rusia dalam Bingkai Foto
pertemuan Kim Jong Un dan Vladimir Putin (Foto: AP Photo)
Jakarta -

Pemimpin Korea Utara (Korut) Kim Jong Un kini sedang berada di wilayah Rusia untuk melakukan kunjungan resmi dan bertemu langsung dengan Presiden Vladimir Putin. Kim Jong Un menyebut kunjungannya ini menunjukkan 'kepentingan strategis' dari hubungan Pyongyang dan Moskow.

Seperti dilansir Reuters, Rabu (13/9/2023), Kim Jong Un tiba di wilayah Rusia pada Selasa (12/9) waktu setempat dengan menggunakan kereta pribadinya yang berlapis baja dan antipeluru. Dia dijadwalkan bertemu dan melakukan pembicaraan tatap muka dengan Putin di wilayah Timur Jauh Rusia.

Kunjungan dan pertemuan kedua pemimpin itu digelar di tengah peringatan keras dari Amerika Serikat (AS) bahwa kedua negara tidak boleh berdagang senjata.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain berita tersebut, berikut ini berita-berita internasional yang menarik perhatian pembaca detikcom, hari ini, Rabu (13/9/2023):

ADVERTISEMENT

- Geger Upaya Pemakzulan Biden, Trump Balas Dendam?

Ada nama mantan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump di balik upaya penyelidikan pemakzulan terhadap Presiden Joe Biden yang baru saja diperintahkan oleh Ketua DPR AS Kevin McCarthy. Upaya semacam itu menjadi langkah yang sejak lama diinginkan Trump dan para pendukungnya di Kongres AS.

Menengok ke belakang, seperti dilansir AFP, Rabu (13/9/2023), Trump dimakzulkan oleh Kongres AS pada akhir tahun 2019 atas tuduhan memeras Ukraina dalam upayanya yang gagal untuk mendapatkan informasi kotor soal Biden, yang saat itu menjadi pesaing utamanya dalam pilpres 2020.

Empat tahun kemudian, Partai Republik yang mendominasi DPR AS berupaya memakzulkan Biden, dengan mengklaim mereka memiliki informasi kotor yang dicari Trump beberapa tahun lalu, yakni selama menjabat Wakil Presiden AS, Biden secara pribadi mendapatkan keuntungan dari urusan bisnis putranya, Hunter.

McCarthy sebagai Ketua DPR AS, pada Selasa (12/9), mengumumkan bahwa dirinya telah memerintahkan penyelidikan pemakzulan terhadap Biden.

- Prancis Perintahkan Setop Penjualan iPhone 12 karena Radiasi!

Regulator Prancis memerintahkan Apple untuk menghentikan penjualan iPhone 12 karena memancarkan terlalu banyak radiasi elektromagnetik. Paris memerintahkan agar ponsel jenis tersebut yang sudah terjual untuk diperbaiki atau ditarik kembali.

Seperti dilansir AFP, Rabu (13/9/2023), badan pengatur frekuensi radio Prancis, ANFR, mengatakan pengujian menemukan bahwa model tersebut memancarkan lebih banyak gelombang elektromagnetik yang rentan diserap tubuh daripada yang diperbolehkan.

ANFR menyatakan pihaknya telah 'memerintahkan Apple untuk menghapus iPhone 12 dari pasar Prancis mulai 12 September karena model tersebut melebihi batas' penyerapan elektromagnetik oleh tubuh.

Disebutkan bahwa beberapa laboratorium terakreditasi telah menemukan penyerapan energi elektromagnetik oleh tubuh sebesar 5,74 watt per kilogram selama pengujian yang disimulasikan saat ponsel dipegang di tangan atau disimpan di kantong.

- Irak Minta Swedia Ekstradisi Salwan Momika Pembakar Al-Qur'an

Pemerintah Irak telah meminta Swedia untuk mengekstradisi pengungsi Irak, Salwan Momika, yang memicu kemarahan internasional karena menodai Al-Qur'an.

"Irak ingin dia diekstradisi karena dia membakar Al-Qur'an di luar masjid (di Stockholm) pada bulan Juni," kata pengacara Momika, David Hall kepada AFP setelah polisi Swedia menginterogasi Momika sehubungan dengan permintaan ekstradisi.

"Untuk diekstradisi ke negara lain, undang-undang (di Swedia) menyatakan bahwa kejahatan tersebut harus merupakan kejahatan di Swedia dan Irak," cetus Hall, dikutip kantor berita AFP, Rabu (13/9/2023).

Membakar kitab suci Islam "bukanlah kejahatan di Swedia, jadi Swedia tidak mungkin mengekstradisinya," ujar Hall.

- Di Depan Putin, Kim Jong Un Janji Akan Selalu Bersama Rusia

Pemimpin Korea Utara (Korut) Kim Jong Un bersumpah untuk menjalin hubungan yang lebih erat dengan Rusia. Dalam pertemuan dengan Presiden Rusia Vladimir Putin pada Rabu (13/9), Kim mengatakan negaranya akan "selalu bersama Rusia".

Dalam pertemuan itu, Putin mengatakan Moskow dapat membantu Korea Utara membangun satelit. Dia juga mengisyaratkan kedua negara juga mungkin akan membahas kerja sama militer, dan mengatakan bahwa ia "sangat senang" melihat Kim berada di Rusia.

Sementara Kim mengatakan kepada Putin, bahwa Korea Utara akan menjadikan hubungan bilateral dengan Rusia sebagai "prioritas nomor satu". Kim juga mengatakan bahwa Rusia sedang menghadapi "kekuatan hegemoni" yang berusaha melemahkan keamanannya.

"Kami selalu menyatakan dukungan penuh dan tanpa syarat terhadap semua tindakan yang diambil oleh pemerintah Rusia, dan saya menggunakan kesempatan ini sekali lagi untuk menegaskan bahwa kami akan selalu bersama Rusia," kata Kim, menurut rekaman yang disiarkan di TV Rusia, dikutip kantor berita AFP, Rabu (13/9/2023).

- Bertemu Putin, Kim Jong Un Bilang Begini

Pemimpin Korea Utara (Korut) Kim Jong Un kini sedang berada di wilayah Rusia untuk melakukan kunjungan resmi dan bertemu langsung dengan Presiden Vladimir Putin. Kim Jong Un menyebut kunjungannya ini menunjukkan 'kepentingan strategis' dari hubungan Pyongyang dan Moskow.

Seperti dilansir Reuters, Rabu (13/9/2023), Kim Jong Un tiba di wilayah Rusia pada Selasa (12/9) waktu setempat dengan menggunakan kereta pribadinya yang berlapis baja dan antipeluru. Dia dijadwalkan bertemu dan melakukan pembicaraan tatap muka dengan Putin di wilayah Timur Jauh Rusia.

Kunjungan dan pertemuan kedua pemimpin itu digelar di tengah peringatan keras dari Amerika Serikat (AS) bahwa kedua negara tidak boleh berdagang senjata.

"Kim Jong Un mengatakan bahwa kunjungannya ke Federasi Rusia... merupakan wujud nyata sikap WPK dan pemerintah DPRK yang memprioritaskan kepentingan strategis hubungan DPRK-Rusia," demikian bunyi laporan kantor berita Korean Central News Agency (KCNA).

Halaman 2 dari 2
(ita/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads