Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden yang kini berusia 80 tahun, dipuji tidak menua oleh Ketua Partai Komunis Vietnam Nguyen Phu Trong yang berusia 79 tahun, saat keduanya bertemu di Hanoi. Pujian itu kontras dengan pemberitaan media AS yang fokus pada ketahanan fisik Biden selama kunjungan ke Vietnam tersebut.
"Anda tidak menua satu hari pun," demikian pujian yang dilontarkan Trong terhadap Biden, yang membuatnya tertawa, seperti dilansir AFP, Selasa (12/9/2023).
Namun, sisi jenaka di balik pujian itu bertentangan dengan kritikan yang terus menghujani Biden dari dalam negeri, yang fokus pada usia lanjutnya saat dia berkampanye untuk masa jabatan kedua sebagai Presiden AS.
Jika terpilih kembali dalam pilpres tahun depan, Biden yang dinaungi Partai Demokrat itu akan menjabat Presiden AS hingga usianya menginjak 86 tahun, sebuah prospek yang tidak disukai warga Amerika.
Usia Biden merupakan kendala utama dalam jajak pendapat, meskipun Gedung Putih berupaya membanggakan pencapaian ekonomi, sosial dan diplomatik yang dicapai pemerintahan Biden.
Menurut jajak pendapat yang dirilis CNN pada Kamis (7/9) pekan lalu, sekitar 73 persen pemilih di AS mengkhawatirkan kompetensi fisik dan mental Biden. Sementara 76 persen lainnya meragukan kemampuan Biden untuk bertahan hingga masa jabatan keduanya tuntas.
Hal itu tidak menghentikan Trong, yang merupakan pemimpin paling berkuasa di Vietnam, untuk memuji Biden bahwa 'dia terlihat lebih baik dari sebelumnya'.
"Menurut saya, Anda terlihat sangat muda, tampan... Anda memiliki rambut putih yang indah," ucap Trong kepada Biden dalam pertemuan di Hanoi.
Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.
(nvc/ita)