Jaksa-jaksa penuntut Jerman mengatakan bahwa mereka telah menutup kasus pembunuhan yang melibatkan dua anak di bawah umur. Kedua anak perempuan tersebut mengaku menikam hingga tewas seorang anak perempuan berusia 12 tahun. Kasus ini ditutup karena pelaku pembunuhan masih terlalu muda untuk dianggap bertanggung jawab secara pidana.
Dilansir kantor berita AFP, Selasa (12/9/2023), korban, yang hanya dikenal sebagai Luise, hilang pada bulan Maret setelah meninggalkan rumah temannya di dekat kota Freudenberg, di negara bagian North Rhine-Westphalia.
Mayatnya ditemukan dengan banyak luka tusuk keesokan harinya di kawasan hutan, tidak jauh dari rumahnya.
Dua anak perempuan berusia 12 dan 13 tahun yang mengenal Luise, kemudian mengakui pembunuhan tersebut.
Namun, jaksa penuntut mengatakan mereka telah "menutup kasus ini karena kedua tersangka masih di bawah umur untuk dapat bertanggung jawab secara pidana".
Di Jerman, usia tanggung jawab pidana dimulai pada usia 14 tahun.
Penyidik mengatakan tidak ada tanda-tanda adanya pihak ketiga yang terlibat dalam penikaman tersebut.
Setelah pembunuhan tersebut, para siswi itu ditempatkan di bawah pengasuhan otoritas kesejahteraan remaja.
Menurut pihak berwenang setempat, mereka saat ini ditempatkan di "fasilitas terapi" dan menerima pelajaran sekolah di sana.
Kasus ini menghidupkan kembali ingatan akan pembunuhan James Bulger yang berusia dua tahun pada tahun 1993 di Inggris. Bocah laki-laki tersebut diculik dan disiksa sebelum dibunuh oleh dua anak laki-laki berusia 10 tahun, Robert Thompson dan Jon Venables.
(ita/ita)