Dua tentara Amerika Serikat telah ditangkap di Jerman atas kematian seorang pria muda di sebuah pasar malam di bagian barat negara itu.
"Menyusul pembunuhan seorang pria berusia 28 tahun, dua tersangka ditangkap... Mereka adalah prajurit Amerika", kata polisi Jerman di kota Treves dalam sebuah pernyataan seperti dilansir kantor berita AFP, Senin (21/8/2023).
Pembunuhan terjadi ketika keributan pecah antara beberapa orang di pasar malam di kota kecil Wittlich, di negara bagian Rhineland-Palatinate antara Treves dan Koblenz, pada Sabtu (19/8) malam waktu setempat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selama perkelahian, korban "ditikam sampai mati", dan "empat orang, dua pria dan dua wanita, melarikan diri dari tempat kejadian," ujar polisi, mengutip saksi-saksi.
Dua orang dari kelompok yang melarikan diri tersebut yang dengan cepat diidentifikasi sebagai seorang pria berusia 25 dan 26 tahun, telah ditangkap polisi sebelum diserahkan kepada pihak berwenang AS, yang akan menangani kasus tersebut "sesuai dengan undang-undang NATO", imbuh polisi Jerman.
"Kami belum pernah mengalami hal seperti ini di sini", kata Wali Kota Wittlich, Joachim Rodenkirch saat diwawancarai pers setempat.
Amerika Serikat telah menempatkan pasukannya di Jerman sejak Perang Dunia II. Namun, jumlah mereka telah menurun sejak runtuhnya Tembok Berlin dari sekitar 200.000 tentara pada tahun 1990 menjadi 34.500 personel saat ini.
Lihat juga Video 'Tanda Tanya Nasib Tentara AS yang Kabur Masuk Wilayah Korut':