New Delhi Larang Petasan demi Kurangi Polusi Udara

New Delhi Larang Petasan demi Kurangi Polusi Udara

Haris Fadhil - detikNews
Senin, 11 Sep 2023 23:41 WIB
NEW DELHI, INDIA - NOVEMBER 3: Athletes train at Jawaharlal Nehru Stadium on a smoggy morning  on November 3, 2022 in New Delhi, India. The thick toxic smog blanketed the Jawaharlal Nehru Stadium even as the athletes went about their training there. Some jogged and some sprinted on the track even as the air quality dipped to severe levels in the national capital on Thursday (AQI of 449 at JLN stadium). Many stopped after a brief run while some were seen coughing.(Photo by Raj K Raj/Hindustan Times via Getty Images)
Ilustrasi polusi di New Delhi (Foto: Raj K Raj/Getty Images)
New Delhi -

Ibu Kota India, New Delhi, menerapkan kembali larangan menyalakan petasan menjelang festival Diwali untuk mengurangi polusi udara pada musim dingin. Biasanya, kualitas udara mencapai tingkat berbahaya pada musim dingin.

"Pembuatan, penyimpanan, penjualan, pengiriman online, dan peledakan segala jenis petasan sepenuhnya dilarang di Delhi," kata Menteri Lingkungan Hidup Ibu Kota, Gopal Rai, dalam konferensi pers seperti dilansir Reuters, Senin (11/9/2023).

Dia menambahkan polisi telah diinstruksikan untuk berhenti mengeluarkan izin kembang api. Petasan merupakan bagian dari perayaan festival Diwali yang jatuh pada pertengahan November tahun ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Asap dari ratusan petasan yang menerangi langit selama festival membuat kota tersebut diselimuti kabut beracun. Hal ini menjadi lebih buruk karena udara yang lebih dingin memerangkap debu, emisi kendaraan, dan polusi dari pembakaran tunggul di daerah sekitarnya.

Pemerintah Delhi akan bertemu dengan para ahli minggu ini untuk menyusun rencana aksi untuk memerangi polusi di musim dingin. Udara kotor pada musim dingin kerap menyebabkan lonjakan penyakit pernapasan di salah satu kota paling berpolusi di dunia, yang seringkali mengakibatkan penutupan sekolah dan kesehatan masyarakat. deklarasi darurat.

ADVERTISEMENT

Pemerintah kota, dalam beberapa tahun terakhir, melarang penggunaan dan penjualan kembang api menjelang festival. Pemerintah juga memperingatkan hukuman penjara dan denda bagi mereka yang melanggar perintah.

Pemerintah mengatakan kota tersebut melaporkan kualitas udara terbaiknya sejak tahun 2015, didorong oleh langkah-langkah termasuk mendorong penggunaan kendaraan yang lebih ramah lingkungan.

Penduduk New Delhi akan memperoleh harapan hidup 11,9 tahun jika India memenuhi pedoman Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) untuk membatasi tingkat partikel di udara yang merusak paru-paru, yang dikenal sebagai PM 2,5 hingga 5 mikrogram per meter kubik.

(haf/haf)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads