Gempar Orang-orang Lagi Yoga Malah Disangka Pembunuhan Massal

Gempar Orang-orang Lagi Yoga Malah Disangka Pembunuhan Massal

Novi Christiastuti - detikNews
Jumat, 08 Sep 2023 21:59 WIB
Group of people lying on mats performing Child Pose close up focus on caucasian woman. Participants beginners rest after work out in sport club studio, reduces stress and fatigue, yoga session concept
Ilustrasi yoga. (Getty Images/iStockphoto/fizkes)
London -

Polisi di Inggris dibikin gempar dengan laporan pembunuhan massal yang disampaikan salah satu warga. Ternyata, apa yang dilaporkan sebagai pembunuhan massal itu cuma orang-orang sedang mengikuti kelas yoga.

Dilansir AFP, Jumat (8/9/2023), Para personel Kepolisian Inggris bergegas mendatangi lokasi kelas yoga di wilayah bagian tengah negara itu usai seorang warga melaporkan pembunuhan massal. Rupanya, si pelapor keliru menganggap orang-orang tergeletak di lantai dalam kelas yoga itu sebagai korban pembantaian.

Para polisi dengan cepat dikerahkan ke lokasi kelas yoga tersebut lengkap dengan sirene mobil polisi meraung-raung pada Rabu (6/9) malam waktu setempat. Saat mereka tiba, laporan pembunuhan massal itu ternyata cuma para anggota kelas yoga sedang bermeditasi dengan tenang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kelas yoga yang memicu kekhawatiran itu digelar di Observatorium Laut Utara, tepatnya di wilayah Chapel St Leonards, Lincolnshire. Pengelola gedung yang menjadi lokasi digelarnya kelas yoga itu memberikan penjelasan kepada publik via postingan Facebook-nya.

Dia menduga si pelapor khawatir karena melihat banyak orang terletak di lantai. Dia mengatakan para peserta kelas yoga itu memang sedang tak bergerak selama mengikuti meditasi.

ADVERTISEMENT

"Jika ada yang mendengar sirene polisi di Chapel St Leonard pukul 21.30 tadi malam, harap tenang," demikian bunyi postingan Facebook pengelola gedung itu.

"Mereka sedang dalam perjalanan ke Observatorium setelah seseorang melaporkan adanya pembunuhan massal di gedung kami, setelah melihat beberapa orang tergeletak di lantai, yang ternyata adalah kelas yoga yang sedang melakukan meditasi," jelas pengelola gedung tersebut.

Gedung yang dilengkapi dengan kafe tepi laut itu diketahui secara rutin menggelar kelas yoga pada malam hari. Pengelola gedung menegaskan para peserta kelas yoga itu bukan aliran sesat.

"Kami bukan bagian dari aliran sesat atau klub gila mana pun," tegas pengelola gedung tersebut.

Kepolisian Lincolnshire dalam pernyataannya mengonfirmasi bahwa aduan ke polisi itu sebenarnya dilakukan dengan 'niat baik'.

Lihat juga Video 'Menghilangkan Stres Lewat Yoga Bersama Anak Kucing Menggemaskan':

[Gambas:Video 20detik]



(haf/haf)



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads