5 Berita Terpopuler Internasional Hari Ini

5 Berita Terpopuler Internasional Hari Ini

Tim Detikcom - detikNews
Rabu, 06 Sep 2023 17:11 WIB
Kelompok Wagner disebut melakukan pemberontakan terhadap Presiden Rusia, Vladimir Putin beserta militer Rusia. Sebenarnya, apa itu kelompok Wagner?
Kelompok tentara bayaran Wagner (Foto: REUTERS/Igor Russak)
Jakarta -

Pemerintah Inggris akan melarang tentara bayaran Rusia, Wagner Group, yang berperan besar dalam invasi di Ukraina. Otoritas London akan melarang tentara bayaran Wagner sebagai organisasi teroris.

Seperti dilansir AFP, Rabu (6/9/2023), laporan media Inggris Daily Mail yang mengutip Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Inggris Suella Braverman menyebutkan bahwa Inggris berencana menetapkan Wagner Group sebagai organisasi 'terlarang' berdasarkan undang-undang (UU) anti-teror.

Penetapan semacam itu berarti menempatkan Wagner Group setara dengan kelompok militan Islamic State (ISIS) dan militan Al-Qaeda.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain berita tersebut, berikut ini berita-berita internasional yang menarik perhatian pembaca detikcom, hari ini, Rabu (6/9/2023:

- Rusia Tutupi Pesawat-pesawat Tempur dengan Ban Mobil, untuk Apa?

ADVERTISEMENT

Militer Rusia terpantau menutupi beberapa pesawat tempurnya dengan banyak ban mobil. Para pakar menilai langkah semacam itu bisa jadi merupakan upaya darurat untuk melindungi pesawat-pesawat militer Moskow dari serangan drone Ukraina yang marak beberapa waktu terakhir.

Seperti dilansir CNN, Rabu (6/9/2023), langkah Rusia menutupi pesawat militernya dengan ban mobil itu terpantau dari citra satelit yang dirilis oleh Maxar Technologies yang diambil di lokasi Pangkalan udara Engels yang terletak jauh di dalam wilayah Rusia.

Citra satelit itu menunjukkan dua pesawat pengebom strategis Tu-95 milik Rusia ditutupi banyak ban mobil pada badan dan sayap pesawat.

CNN tidak bisa memverifikasi secara independen soal alasan ban mobil itu ditempatkan di atas badan dan sayap pesawat militer Rusia.

- Rumania Ngeluh Serangan Rusia ke Ukraina Sangat Dekat dengan Perbatasan

Presiden Rumania Klaus Iohannis mengatakan bahwa serangan-serangan Rusia ke wilayah Ukraina, negara tetangganya, terjadi 'sangat, sangat dekat' dengan perbatasan negaranya. Laporan ini disampaikan saat pasukan Moskow berulang kali melancarkan serangan drone terhadap infrastruktur di Danube, Ukraina bagian selatan.

Seperti dilansir AFP, Rabu (6/9/2203), pernyataan itu disampaikan Iohannis dalam konferensi pers bersama dengan Perdana Menteri (PM) Luksemburg Xavier Bettel pada Selasa (5/9) waktu setempat.

"Kami mendapati serangan-serangan... yang diverifikasi pada jarak 800 meter dari perbatasan kami. Sangat, sangat dekat," ucap Iohannis dalam pernyataannya.

- Papua Nugini Jadi Negara Kelima Dunia yang Buka Kedutaan di Yerusalem

Negara kepulauan Pasifik, Papua Nugini, resmi membuka kedutaan besarnya untuk Israel di Yerusalem pada hari Selasa (5/9) waktu setempat. Papua Nugini menjadi negara kelima di dunia yang memiliki misi diplomatiknya di kota suci tersebut.

Status Yerusalem merupakan isu paling sensitif dalam konflik Israel-Palestina.

Perdana Menteri Papua Nugini James Marape meresmikan kedutaan tersebut di hadapan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dalam sebuah acara di Yerusalem.

"Banyak negara memilih untuk tidak membuka kedutaan mereka di Yerusalem, namun kami mengambil pilihan tersebut secara sadar," kata Marape, yang negaranya sebelumnya tidak memiliki kedutaan besar di Israel, seperti dilansir kantor berita AFP, Rabu (6/9/2023).

- AS Ancam Korut Akan Tanggung Konsekuensi Jika Kirim Senjata ke Rusia!

Pemerintah Amerika Serikat mengancam Korea Utara (Korut) akan menghadapi konsekuensi jika mereka memberikan persenjataan kepada Rusia untuk berperang melawan Ukraina. Ancaman ini disampaikan menyusul laporan mengenai rencana kunjungan pemimpin Korut Kim Jong Un ke Rusia untuk mengadakan pertemuan dengan Presiden Vladimir Putin.

"Mereka akan menanggung konsekuensinya di komunitas internasional," kata Penasihat Keamanan Nasional AS Jake Sullivan kepada wartawan di Gedung Putih seperti dikutip kantor berita AFP, Rabu (6/9/2023).

Pejabat Gedung Putih tersebut mengklaim bahwa negosiasi senjata antara Rusia dan Korea Utara secara aktif mengalami kemajuan.

- Inggris Tetapkan Wagner sebagai Organisasi Teroris, Setara ISIS!

Pemerintah Inggris akan melarang tentara bayaran Rusia, Wagner Group, yang berperan besar dalam invasi di Ukraina. Otoritas London akan melarang tentara bayaran Wagner sebagai organisasi teroris.

Seperti dilansir AFP, Rabu (6/9/2023), laporan media Inggris Daily Mail yang mengutip Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Inggris Suella Braverman menyebutkan bahwa Inggris berencana menetapkan Wagner Group sebagai organisasi 'terlarang' berdasarkan undang-undang (UU) anti-teror.

Penetapan semacam itu berarti menempatkan Wagner Group setara dengan kelompok militan Islamic State (ISIS) dan militan Al-Qaeda.

"Wagner merupakan organisasi yang penuh kekerasan dan destruktif, yang bertindak sebagai alat militer Rusia di bawah kepemimpinan Vladimir Putin di luar negeri," ucap Braverman dalam pernyataannya.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads