Pemerintah Inggris akan melarang tentara bayaran Rusia, Wagner Group, yang berperan besar dalam invasi di Ukraina. Otoritas London akan melarang tentara bayaran Wagner sebagai organisasi teroris.
Seperti dilansir AFP, Rabu (6/9/2023), laporan media Inggris Daily Mail yang mengutip Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Inggris Suella Braverman menyebutkan bahwa Inggris berencana menetapkan Wagner Group sebagai organisasi 'terlarang' berdasarkan undang-undang (UU) anti-teror.
Penetapan semacam itu berarti menempatkan Wagner Group setara dengan kelompok militan Islamic State (ISIS) dan militan Al-Qaeda.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain berita tersebut, berikut ini berita-berita internasional yang menarik perhatian pembaca detikcom, hari ini, Rabu (6/9/2023:
- Rusia Tutupi Pesawat-pesawat Tempur dengan Ban Mobil, untuk Apa?
Militer Rusia terpantau menutupi beberapa pesawat tempurnya dengan banyak ban mobil. Para pakar menilai langkah semacam itu bisa jadi merupakan upaya darurat untuk melindungi pesawat-pesawat militer Moskow dari serangan drone Ukraina yang marak beberapa waktu terakhir.
Seperti dilansir CNN, Rabu (6/9/2023), langkah Rusia menutupi pesawat militernya dengan ban mobil itu terpantau dari citra satelit yang dirilis oleh Maxar Technologies yang diambil di lokasi Pangkalan udara Engels yang terletak jauh di dalam wilayah Rusia.
Citra satelit itu menunjukkan dua pesawat pengebom strategis Tu-95 milik Rusia ditutupi banyak ban mobil pada badan dan sayap pesawat.
CNN tidak bisa memverifikasi secara independen soal alasan ban mobil itu ditempatkan di atas badan dan sayap pesawat militer Rusia.
- Rumania Ngeluh Serangan Rusia ke Ukraina Sangat Dekat dengan Perbatasan
Presiden Rumania Klaus Iohannis mengatakan bahwa serangan-serangan Rusia ke wilayah Ukraina, negara tetangganya, terjadi 'sangat, sangat dekat' dengan perbatasan negaranya. Laporan ini disampaikan saat pasukan Moskow berulang kali melancarkan serangan drone terhadap infrastruktur di Danube, Ukraina bagian selatan.
Seperti dilansir AFP, Rabu (6/9/2203), pernyataan itu disampaikan Iohannis dalam konferensi pers bersama dengan Perdana Menteri (PM) Luksemburg Xavier Bettel pada Selasa (5/9) waktu setempat.
"Kami mendapati serangan-serangan... yang diverifikasi pada jarak 800 meter dari perbatasan kami. Sangat, sangat dekat," ucap Iohannis dalam pernyataannya.
- Papua Nugini Jadi Negara Kelima Dunia yang Buka Kedutaan di Yerusalem
Negara kepulauan Pasifik, Papua Nugini, resmi membuka kedutaan besarnya untuk Israel di Yerusalem pada hari Selasa (5/9) waktu setempat. Papua Nugini menjadi negara kelima di dunia yang memiliki misi diplomatiknya di kota suci tersebut.