Inggris Tetapkan Wagner sebagai Organisasi Teroris, Setara ISIS!

Novi Christiastuti - detikNews
Rabu, 06 Sep 2023 10:39 WIB
Ilustrasi -- Salah satu kantor Wagner Group di Rusia (dok. REUTERS/Igor Russak)
London -

Pemerintah Inggris akan melarang tentara bayaran Rusia, Wagner Group, yang berperan besar dalam invasi di Ukraina. Otoritas London akan melarang tentara bayaran Wagner sebagai organisasi teroris.

Seperti dilansir AFP, Rabu (6/9/2023), laporan media Inggris Daily Mail yang mengutip Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Inggris Suella Braverman menyebutkan bahwa Inggris berencana menetapkan Wagner Group sebagai organisasi 'terlarang' berdasarkan undang-undang (UU) anti-teror.

Penetapan semacam itu berarti menempatkan Wagner Group setara dengan kelompok militan Islamic State (ISIS) dan militan Al-Qaeda.

"Wagner merupakan organisasi yang penuh kekerasan dan destruktif, yang bertindak sebagai alat militer Rusia di bawah kepemimpinan Vladimir Putin di luar negeri," ucap Braverman dalam pernyataannya.

"Sementara rezim Putin memutuskan apa yang harus dilakukan terhadap monster yang diciptakannya, aktivitas destabilisasi Wagner yang terus berlanjut hanya akan terus mendukung tujuan politik Kremlin," imbuhnya

Di bawah UU Terorisme tahun 2000 yang berlaku di Inggris, Mendagri memiliki wewenang untuk melarang suatu organisasi jika mereka meyakini organisasi itu terlibat dalam terorisme. Pelarangan terhadap Wagner Group akan menjadikan tindakan mendukung kelompok itu sebagai tindak pidana.

"Mereka teroris, jelas dan sederhana -- dan perintah pelarangan ini memperjelas hal itu dalam hukum Inggris," tegas Braverman seperti dikutip media terkemuka Inggris, BBC.

"Wagner terlibat dalam penjarahan, penyiksaan dan pembunuhan keji," sebut Braverman.

Simak berita selengkapnya di halaman berikutnya.

Saksikan juga 'Saat Gedung Putih Tuding Kremlin di Balik Tewasnya Bos Wagner':






(nvc/ita)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork