Papua Nugini Jadi Negara Kelima Dunia yang Buka Kedutaan di Yerusalem

Tim Detikcom - detikNews
Rabu, 06 Sep 2023 10:20 WIB
Ilustrasi kota Yerusalem (Foto: REUTERS/Ronen Zvulun/File Photo)
Jakarta -

Negara kepulauan Pasifik, Papua Nugini, resmi membuka kedutaan besarnya untuk Israel di Yerusalem pada hari Selasa (5/9) waktu setempat. Papua Nugini menjadi negara kelima di dunia yang memiliki misi diplomatiknya di kota suci tersebut.

Status Yerusalem merupakan isu paling sensitif dalam konflik Israel-Palestina.

Perdana Menteri Papua Nugini James Marape meresmikan kedutaan tersebut di hadapan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dalam sebuah acara di Yerusalem.

"Banyak negara memilih untuk tidak membuka kedutaan mereka di Yerusalem, namun kami mengambil pilihan tersebut secara sadar," kata Marape, yang negaranya sebelumnya tidak memiliki kedutaan besar di Israel, seperti dilansir kantor berita AFP, Rabu (6/9/2023).

Dia pun mengundang Netanyahu untuk membuka kedutaan Israel di Papua Nugini.

Netanyahu menyambut baik pembukaan misi tersebut di Yerusalem, menjadikan Papua Nugini sebagai negara Asia-Pasifik pertama yang melakukannya.

"Kami sangat bangga dan sangat menghargai fakta tersebut," ujar Netanyahu. Pemimpin negeri Yahudi itu menambahkan bahwa hubungan baru antara kedua negara "tidak hanya akan memungkinkan kita untuk menghargai masa lalu, namun juga meraih masa depan".

Hingga saat ini, sebagian besar negara yang memiliki kehadiran diplomatik formal di Israel mempunyai kedutaan besar di kota Tel Aviv, pusat komersial negara tersebut.

Hanya segelintir negara yang mempunyai misi di Yerusalem, yakni Amerika Serikat, Kosovo, Guatemala, dan Honduras.

Simak juga 'Saat Jokowi Tiba di Papua Nugini Disambut PM James Marape':






(ita/ita)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork