.webp)
Seorang warga Palestina tewas usai ditembak tentara Israel dalam bentrokan malam hari di salah satu kamp pengungsi yang ada di wilayah Tepi Barat. Bentrokan itu menunjukkan rentetan tindak kekerasan di wilayah pendudukan Israel tidak kunjung mereda.
"Ayed Samih Khaled tertembak peluru tajam pasukan pendudukan (Israel) yang ditembakkan ke kepala," kata Kementerian Kesehatan Palestina, seperti dilansir AFP, Selasa (5/9/2023).
Militer Israel belum memberikan komentar apa pun terkait bentrokan tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sejumlah warga kamp pengungsi Nur Shams, yang terletak di dekat kota Tulkarem di wilayah Tepi Barat bagian utara, mengatakan bahwa tentara-tentara Israel memasuki area kamp tersebut pada tengah malam.
"Segera setelah mereka memasuki kamp, bentrokan terjadi antara beberapa militan dan tentara-tentara itu," tutur seorang warga, yang enggan disebut namanya karena alasan keamanan, saat berbicara kepada AFP.
"Para tentara datang dengan buldoser untuk menghancurkan beberapa ruas jalanan di dalam kamp," sebutnya.
Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.
Sebuah pusat olahraga yang ada di area kamp pengungsi itu, seperti dilaporkan jurnalis AFP, mengalami kerusakan parah akibat operasi militer Israel.
Rentetan tindak kekerasan terkait konflik Israel-Palestina mengalami peningkatan di wilayah Tepi Barat sejak awal tahun lalu.
Menurut penghitungan AFP, sedikitnya 226 warga Palestina, 32 warga Israel, seorang warga Ukraina dan seorang warga Italia tewas dalam rentetan kekerasan sepanjang tahun ini. Korban tewas dari pihak Palestina mencakup para petempur dan warga sipil, sedangkan dari pihak Israel mencakup tiga warga minoritas Arab.
