Kekerasan Tak Juga Mereda, Israel Tembak Mati Warga Palestina

Kekerasan Tak Juga Mereda, Israel Tembak Mati Warga Palestina

Tim detikcom - detikNews
Jumat, 01 Sep 2023 17:44 WIB
Ilustrasi penembakan tentara Israel
Ilustrasi (Foto: Zaki Alfarabi/detikcom)
Jakarta -

Pasukan Israel kembali menembak mati seorang warga Palestina di Tepi Barat, ketika gelombang kekerasan mematikan di wilayah pendudukan tersebut tidak menunjukkan tanda-tanda mereda.

Kementerian Kesehatan Palestina mengatakan, seperti dikutip kantor berita AFP, Jumat (1/9/2023), bahwa Abdul Rahim Fayez Ghannam (36) "ditembak oleh tembakan langsung pendudukan (Israel) di bagian kepala". Insiden itu terjadi di desa Al-Aqaba di Tepi Barat utara pada Jumat (1/9).

Seorang fotografer AFP melihat asap hitam mengepul dari sebuah bangunan selama serangan militer.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Setelah pasukan Israel mundur, warga Palestina memeriksa bekas peluru dan lubang menganga yang tertinggal di dinding sebuah rumah.

Militer Israel, yang pasukannya secara rutin melakukan serangan terhadap komunitas Palestina, tidak segera mengomentari serangan terbaru tersebut ketika dihubungi oleh AFP.

ADVERTISEMENT

Jumlah warga Palestina yang tewas ditembak pasukan Israel di Tepi Barat dan Israel tahun ini adalah yang tertinggi sejak tahun 2005, menurut badan kemanusiaan PBB, OCHA.

Meningkatnya kekerasan juga melibatkan peningkatan serangan Palestina terhadap warga Israel.

Sebelumnya pada hari Kamis (31/8) waktu setempat, seorang pria Palestina yang mengendarai mobil, menabrak para tentara Israel di dekat pos pemeriksaan Tepi Barat, menewaskan satu orang. Dia kemudian ditembak mati.

Sehari sebelumnya, pasukan Israel membunuh seorang anak laki-laki Palestina berusia 14 tahun di Yerusalem setelah dia menikam seorang penumpang di sebuah trem.

Sepanjang tahun ini, setidaknya 225 warga Palestina, 32 warga Israel, seorang warga Ukraina dan seorang warga Italia telah tewas dalam kekerasan yang terkait dengan konflik Israel-Palestina, menurut penghitungan AFP berdasarkan sumber-sumber resmi di kedua belah pihak.

(ita/ita)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads