Topan Haikui menerjang wilayah Taiwan, untuk pertama kalinya setelah empat tahun terakhir. Akibatnya ribuan warga dievakuasi, puluhan ribu rumah mengalami pemadaman listrik sementara, hingga penerbangan domestik dibatalkan.
Topan tersebut menerjang wilayah Taiwan sejak hari Minggu (3/9/2023) sore waktu setempat. Pemerintah setempat pun mengimbau warganya untuk menghindari aktivitas di luar agar terhindar dari Topan Haikui. Berikut sederet faktanya:
Baca juga: Taiwan Porak-poranda Diterjang Topan Haikui |
1) Topan Pertama dalam 4 Tahun Terakhir
Dilansir CNN, Minggu (3/9/2023), Biro Cuaca Pusat Taiwan mengatakan Topan Haikui bergerak ke arah barat dengan kecepatan 7 km (4,35 mil) per jam dengan kecepatan angin hingga 155kph (96,31 mph). Topan ini menerjang sejak Minggu (3/9/2023) sore waktu setempat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Topan Haikui di Taiwan ini menjadi topan pertama dalam empat tahun terakhir yang langsung melanda wilayah Taiwan. Angin topan ini diperkirakan akan membawa hujan deras ke wilayah timur.
![]() |
Biro Cuaca Taiwan memperingatkan bahwa hujan lebat dapat memicu banjir bandang dan tanah longsor di beberapa bagian negara tersebut. Daerah pegunungan Hualien juga diperkirakan bisa mengalami curah hujan total lebih dari 500 mm.
2) Penerbangan Domestik-Internasional Dibatalkan
Kementerian Transportasi dan Komunikasi Taiwan menyebutkan Topan Haikui juga telah menyebabkan pembatalan 222 penerbangan domestik. Selain itu, 37 penerbangan internasional dari Taiwan turut dibatalkan.
Di negara tetangga Hong Kong, setidaknya 86 orang terluka dilaporkan akibat topan lainnya, Saola, yang menghantam kota tersebut setelah melewati wilayah timur laut Filipina.
Dalam pembaruan pada hari Sabtu, pihak berwenang Hong Kong mengatakan mereka telah menerima lebih dari 1.500 laporan pohon tumbang, 21 kasus banjir, dan dua laporan tanah longsor.
3) Puluhan Orang Luka-Ribuan Warga Mengungsi
Terjangan Topan Haikui di Taiwan mengakibatkan puluhan orang mengalami luka-luka. Sementara ribuan warga terpaksa mengungsi dari rumah masing-masing. Adapun puluhan ribu rumah warga tidak mendapat aliran listrik sementara.
Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.
Dalam pernyataan terpisah, penyedia pasokan listrik negara, Taipower menyebut sebanyak 48.506 rumah warga tidak mendapatkan aliran listrik sementara hingga pukul 22.00 waktu setempat.
4) Beberapa Sekolah dan Perkantoran Diliburkan
Menurut keterangan pemerintah masing-masing daerah, sebanyak 7 distrik dan kota di wilayah selatan dan timur Taiwan meliburkan aktivitas sekolah dan perkantoran akibat terjangan Topan Haikui.
Sementara di Kota Tainan dan Kaohsiung, serta lima distrik lainnya, mengumumkan sekolah dan perkantoran akan diliburkan hingga Senin (4/9/2023) waktu setempat.
5) Presiden Taiwan Imbau Warga Hindari Aktivitas di Luar
Menurut pernyataan dari kantornya, Presiden Taiwan Tsai Ing-wen memperingatkan masyarakat harus menghindari keluar rumah dan tidak mendaki gunung, ke pantai, memancing atau melakukan olahraga di kawasan perairan.
Otoritas Taiwan mengatakan dua orang terluka ringan saat pohon tumbang menimpa sebuah truk. Pihak berwenang melaporkan bahwa puluhan orang terluka akibat Topan Haikui, termasuk di daerah pegunungan Hualien, karena pohon tumbang menabrak mobil mereka.