Lagi-lagi, Rusia Hancurkan 4 Kapal Militer Ukraina di Laut Hitam

Lagi-lagi, Rusia Hancurkan 4 Kapal Militer Ukraina di Laut Hitam

Novi Christiastuti - detikNews
Senin, 04 Sep 2023 16:41 WIB
A still image from a video, released by Russias Defence Ministry, shows what it said to be the guided missile ship Ivanovets during drills in the Black Sea, in this image taken from video released July 21, 2023. Russian Defence Ministry/Handout via REUTERS
Ilustrasi -- Kapal perang Rusia berlayar di Laut Hitam (dok. Russian Defence Ministry/Handout via REUTERS)
Moskow -

Pemerintah Rusia melaporkan pasukannya kembali menghancurkan empat kapal militer Ukraina di perairan Laut Hitam. Kapal-kapal militer itu dilaporkan sedang mengangkut tentara Kyiv saat dihancurkan.

Seperti dilansir AFP, Senin (4/9/2023), dihancurkannya kapal-kapal militer Ukraina itu serupa dengan serangan pada 30 Agustus lalu, ketika Rusia melaporkan pasukannya menghancurkan empat kapal militer Kyiv yang mengangkut hingga 50 tentara juga di perairan Laut Hitam.

"Pesawat udara Angkatan Laut milik Armada Laut Hitam telah menghancurkan empat kapal militer berkecepatan tinggi 'Willard Sea Force' buatan AS (Amerika Serikat) dengan kelompok pendaratan Angkatan Bersenjata Ukraina," sebut Kementerian Pertahanan Rusia dalam pernyataan via Telegram pada Senin (4/9).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kementerian Pertahanan Rusia menyebut kapal-kapal militer itu 'melaju ke arah Cape Tarkhankut di pantai Crimea', tanpa memberikan detail lebih lanjut.

Pada Senin (4/9) pagi waktu setempat, Kementerian Pertahanan Rusia mengklaim pasukannya berhasil menangkis serangan terpisah dari Ukraina, yang melibatkan drone tempur, di atas perairan Laut Hitam.

ADVERTISEMENT

"Kendaraan udara tak berawak (UAV) Ukraina dihancurkan di udara di atas Laut Hitam dekat Semenanjung Crimea," demikian pernyataan Kementerian Pertahanan Rusia via Telegram.

Crimea terakhir kali diserang pada Sabtu (2/9) waktu setempat, ketika pasukan Moskow menghancurkan tiga drone laut Ukraina yang menargetkan jembatan yang menghubungkan Semenanjung Crimea dengan daratan utama Rusia.

Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.

Simak Video: Gedung Putih Tuding Kremlin di Balik Tewasnya Bos Wagner

[Gambas:Video 20detik]



Crimea yang dicaplok oleh Rusia sejak tahun 2014, telah menjadi target serangan Ukraina selama invasi Moskow dilancarkan setahun terakhir. Beberapa waktu terakhir, serangan di Crimea semakin intensi dan terus meningkat.

Otoritas Kyiv berulang kali menegaskan akan merebut kembali Crimea dari Moskow.

Pada 24 Agustus lalu, Ukraina mengibarkan bendera nasionalnya di wilayah Crimea, sebagai kemenangan simbolis dalam 'operasi khusus' untuk menandai Hari Kemerdekaan kedua selama masa perang.

Halaman 2 dari 2
(nvc/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads