Pertahanan udara Rusia kembali menghancurkan sebuah pesawat tak berawak atau drone yang mendekati Moskow. Ini terjadi sehari setelah serangan serupa di ibu kota Rusia tersebut berhasil digagalkan.
Moskow telah menjadi sasaran rentetan serangan drone Ukraina dalam beberapa pekan terakhir, setelah Kyiv berjanji pada bulan Juli lalu untuk "mengembalikan" konflik tersebut ke wilayah Rusia.
Pertahanan udara di dekat distrik Lyubertsy di pinggiran tenggara Moskow "menggagalkan upaya lain untuk menerbangkan drone ke Moskow," tulis Sergei Sobyanin di aplikasi perpesanan Telegram, tanpa menyebutkan Ukraina sebagai pengirim drone tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tidak ada korban jiwa atau kerusakan, menurut laporan awal. Layanan darurat berada di lokasi kejadian," tambahnya, dikutip kantor berita AFP, Jumat (1/9/2023).
Lalu lintas udara di bandara Domodedovo dan Vnukovo Moskow ditangguhkan, menurut postingan Telegram oleh surat kabar Rusia, Izvestia.
Sebelumnya pada hari Kamis (31/8), pertahanan udara di distrik Voskresensky, sekitar 60 kilometer (35 mil) dari Moskow, menghancurkan sebuah drone Ukraina yang mendekati Moskow.
Sistem pertahanan udara Rusia juga menghancurkan sebuah drone yang mendekati Moskow pada hari Senin lalu, serta dua drone lainnya di wilayah Bryansk yang berbatasan dengan Ukraina.
Drone lainnya di wilayah Bryansk juga pada hari Jumat (1/9) ini, kata Gubernur Bryansk, Alexander Bogomaz melalui Telegram, menyebut Ukraina sebagai penyerangnya.
Simak juga 'Melihat Lokasi Pemakaman Bos Wagner di St Petersburg':
"Sebuah kendaraan udara tak berawak jenis pesawat ditembak jatuh di wilayah Bryansk. Tidak ada korban jiwa atau kerusakan," ujarnya, seraya menambahkan bahwa layanan darurat telah berada di lokasi kejadian.
Di wilayah Kursk, kota Kurchatov diserang oleh dua drone Ukraina pada hari Jumat, namun tidak jelas apakah drone-drone tersebut mengenai sasaran.
"Sebuah gedung administrasi dan sebuah bangunan tempat tinggal rusak," kata Gubernur Kursk, Roman Starovoyt melalui Telegram, seraya menambahkan bahwa para penyelidik sedang menuju ke lokasi kejadian untuk menilai tingkat kerusakan.
Kurchatov berjarak sekitar 100 kilometer dari perbatasan Rusia dengan Ukraina.