Rentetan serangan drone Ukraina menghujani wilayah Rusia pada Rabu (30/8) dini hari, hingga menghancurkan pesawat militer dan mengganggu lalu lintas udara. Salah satu serangan drone Kyiv dengan dampak besar terjadi di sebuah pangkalan udara Moskow yang terletak di dekat perbatasan Estonia.
Seperti dilansir Reuters, Rabu (30/8/2023), para pejabat Rusia yang enggan disebut namanya melaporkan bahwa rentetan serangan drone melanda beberapa wilayah sekaligus, seperti Pskov, Bryansk, Kaluga, Orlov dan Ryazan, juga di wilayah Semenanjung Crimea yang dicaplok Moskow dari Ukraina sejak tahun 2014 lalu.
Serangan paling signifikan, sebut para pejabat Rusia itu, terjadi di wilayah Pskov yang berjarak 660 kilometer di sebelah utara perbatasan Ukraina, namun dekat dengan wilayah Estonia dan Latvia. Pskov diketahui hanya berjarak sekitar 32 kilometer saja di sebelah timur perbatasan Estonia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Keterangan para pejabat Rusia itu menyebut sedikitnya empat pesawat transport militer jenis Il-76 mengalami kerusakan akibat serangan drone tersebut.
Ukraina meningkatkan serangan ke wilayah Rusia dalam beberapa bulan terakhir, dengan seringkali serangan-serangan drone itu mengenai target jauh di dalam wilayah Rusia. Serangan drone semacam itu dimaksudkan untuk mendukung serangan darat yang menghadapi perlawanan keras di area selatan dan timur Ukraina.
Rekaman video yang dirilis Gubernur Pskov Mikhail Vedernikov via Telegram menunjukkan kepulan asap menjulang dari kobaran api raksasa dengan suara sirene meraung dan ledakan terdengar. Beberapa laporan lainnya via Telegram menunjukkan sistem antipesawat sedang diaktifkan di sekitar kota tersebut.
"Berdasarkan penilaian awal, tidak ada kejadian serius yang terjadi, namun sulit untuk memastikannnya pada malam hari. Jika semuanya baik-baik saja, bandara akan kembali beroperasi normal pada Kamis (31/8) besok," sebut Vedernikov, yang juga menyatakan tidak ada laporan korban luka akibat serangan itu.
Simak berita selengkapnya di halaman berikutnya.