Sistem pertahanan udara Rusia kembali menghancurkan sebuah drone yang mendekati Moskow, ibu kota Rusia.
Pasukan pertahanan udara di distrik Voskresensky, sekitar 60 kilometer (35 mil) dari ibu kota, "menghancurkan sebuah drone yang terbang menuju Moskow," tulis Wali Kota Moskow, Sergei Sobyanin di Telegram seperti dilansir kantor berita AFP, Kamis (31/8/2023).
Dia tidak mengatakan dari mana drone itu berasal.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kementerian Pertahanan Rusia kemudian mengatakan dalam pernyataannya bahwa drone tersebut milik Ukraina.
Sobyanin mengatakan, tidak ada korban jiwa atau kerusakan, menurut laporan awal, dan layanan darurat telah berada di lokasi kejadian.
Sebelumnya pada hari Rabu (30/8) waktu setempat, beberapa wilayah Rusia menjadi sasaran serangan drone besar-besaran pada malam hari, termasuk bandara Pskov di dekat perbatasan Estonia.
Seperti dilansir Reuters, Rabu (30/8/2023), para pejabat Rusia yang enggan disebut namanya melaporkan bahwa rentetan serangan drone Ukraina melanda beberapa wilayah sekaligus, seperti Pskov, Bryansk, Kaluga, Orlov dan Ryazan, juga di wilayah Semenanjung Crimea yang dicaplok Moskow dari Ukraina sejak tahun 2014 lalu.
Serangan paling signifikan, sebut para pejabat Rusia itu, terjadi di wilayah Pskov yang berjarak 660 kilometer di sebelah utara perbatasan Ukraina, namun dekat dengan wilayah Estonia dan Latvia. Pskov diketahui hanya berjarak sekitar 32 kilometer saja di sebelah timur perbatasan Estonia.
Keterangan para pejabat Rusia itu menyebut sedikitnya empat pesawat transport militer jenis Il-76 mengalami kerusakan akibat serangan drone tersebut.
Bandara Pskov yang berjarak sekitar 700 kilometer (lebih dari 400 mil) dari perbatasan dengan Ukraina tersebut, telah kembali beroperasi normal pada Kamis pagi waktu setempat, kata badan penerbangan Rusia.
Ukraina telah meningkatkan serangan ke wilayah Rusia dalam beberapa bulan terakhir, dengan seringkali serangan-serangan drone itu mengenai target jauh di dalam wilayah Rusia. Serangan drone semacam itu dimaksudkan untuk mendukung serangan darat yang menghadapi perlawanan keras di area selatan dan timur Ukraina.