Remaja Palestina Ditembak Mati Israel Usai Tikam Warga, Hamas: Heroik!

Remaja Palestina Ditembak Mati Israel Usai Tikam Warga, Hamas: Heroik!

Tim detikcom - detikNews
Kamis, 31 Agu 2023 09:44 WIB
Jakarta -

Seorang petugas polisi Israel menembak mati seorang remaja Palestina yang menikam dan melukai seorang warga sipil di sebuah stasiun trem di Yerusalem. Insiden yang terjadi pada Rabu (30/8) malam waktu setempat ini merupakan insiden terbaru di tengah meningkatnya kekerasan dalam konflik Israel-Palestina.

"Seorang tersangka bersenjatakan pisau melakukan serangan di dekat stasiun kereta ringan Shivtei Israel di Yerusalem," kata polisi Israel dalam sebuah pernyataan seperti dilansir kantor berita AFP, Kamis (31/8/2023).

"Tersangka langsung dilumpuhkan di tempat," ujarnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Seorang petugas polisi perbatasan yang sedang bepergian dengan trem melihat serangan itu terjadi dan mengambil tindakan, kata polisi. Dia "segera turun dari kereta dan melepaskan tembakan", yang mengenai tersangka, ujar polisi.

Juru bicara kepolisian Dean Elsdunne mengatakan kepada AFP bahwa penyerang adalah "anak di bawah umur" yang berasal dari Yerusalem timur, wilayah yang mayoritas penduduknya adalah warga Palestina.

ADVERTISEMENT

Penyerang berusia 14 tahun, berasal dari lingkungan Beit Hanina di Yerusalem timur dan pejabat medis telah menyatakan dia meninggal, katanya.

Kelompok militan Palestina Hamas, yang menguasai Jalur Gaza, mengatakan penyerang telah melakukan operasi "heroik" di stasiun trem.

Layanan darurat Israel, Magen David Adom mengatakan telah menangani seorang pria berusia sekitar 25 tahun yang ditikam dari belakang. Dia kemudian dibawa ke rumah sakit.

Pria yang terluka itu berada dalam kondisi "stabil", menurut pernyataan yang dikeluarkan Rumah Sakit Shaare Zedek.

Lusinan personel keamanan Israel berkumpul di stasiun tersebut, di mana banyak orang Yahudi ultra-Ortodoks yang mengenakan jas hitam dan kemeja putih juga berkumpul, seorang koresponden AFP melaporkan.

Seorang fotografer AFP melihat tubuh penyerang tergeletak di tanah di bawah selimut.

Beberapa petugas keamanan menggunakan es untuk membersihkan lokasi yang masih terlihat noda darah.

Konflik Israel-Palestina sejauh ini telah memakan korban jiwa sedikitnya 223 warga Palestina pada tahun ini.

Setidaknya 31 warga Israel, seorang warga Ukraina dan seorang warga Italia juga tewas tahun ini, menurut penghitungan AFP berdasarkan sumber-sumber resmi di kedua pihak.

Mereka termasuk, di pihak Palestina, para petempur serta warga sipil dan di pihak Israel, tiga anggota minoritas Arab.

(ita/ita)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads