Bos tentara bayaran Wagner Yevgeny Prigozhin telah dimakamkan di kompleks pemakaman yang ada di pinggiran Saint Petersburg, Rusia, pada Selasa (29/8) waktu setempat. Prigozhin dimakamkan sekitar enam hari setelah tewas dalam kecelakaan pesawat di wilayah Tver yang masih memicu banyak pertanyaan.
Seperti dilansir Reuters, Rabu (30/8/2023), pemakaman Prigzohin berlangsung jauh dari sorotan media dan sangat kontras dengan reputasinya yang terkesan kurang ajar saat muncul ke publik secara mandiri semasa hidupnya. Sosok Prigozhin dikenal karena kekejaman dan ambisinya sebagai pemimpin Wagner Group.
"Perpisahan dengan Yevgeny Viktorovich berlangsung dalam format tertutup. Mereka yang ingin mengucapkan selamat tinggal bisa mengunjungi kompleks pemakaman Porokhovskoe," demikian pernyataan layanan pers Prigozhin dalam postingan singkat via Telegram.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Prigozhin bersama dua letnan utama Wagner Group dan empat pengawalnya termasuk di antara 10 orang yang tewas ketika pesawat jet pribadi jenis Embraer Legacy 600 miliknya jatuh di wilayah Tver, sebelah utara Moskow, pada Rabu (23/8) malam.
Baca juga: Putin Tak Akan Hadiri Pemakaman Bos Wagner |
Pada Minggu (27/8) waktu setempat, para penyelidik Rusia mengumumkan bahwa tes genetik telah mengonfirmasi identitas 10 orang yang tewas dalam kecelakaan pesawat itu, termasuk dua pilot dan satu pramugari.
Komisi Investigasi Rusia memverifikasi kematian Prigozhin setelah melakukan tes genetik, setelah memastikan jenazah 10 korban tewas telah ditemukan di antara puing-puing.
Kematian Prigozhin terjadi dua bulan setelah dia memimpin pemberontakan singkat terhadap otoritas pertahanan Rusia, yang memberikan tantangan terbesar bagi pemerintahan Presiden Vladimir Putin sejak berkuasa tahun 1999 silam.
Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.
Sejumlah foto dan video yang dipublikasikan Reuters pada Selasa (29/8) tengah malam menunjukkan makam Prigozhin dipenuhi bunga di kompleks pemakaman yang diselimuti pepohonan, dengan banyak personel kepolisian dan anggota garda nasional Rosgvardiya berjaga di sekitarnya.
Outlet berita independen Agentstvo yang mengutip staf pemakaman setempat melaporkan bahwa hanya 20-30 teman dan anggota keluarga yang menghadiri seremoni pemakaman Prigozhin. Disebutkan juga bahwa seremoni pemakaman itu hanya berlangsung selama 40 menit.
Kerahasiaan yang menyelimuti pemakaman Prigozhin menjadikan momen itu tidak bisa diubah menjadi pertunjukan dukungan publik berskala besar. Sosoknya yang brutal tetap dikagumi beberapa warga Rusia, terlebih setelah dia secara terang-terangan mengkritik kekurangan militer Rusia dan kepemimpinannya.
Dalam beberapa hari terakhir, para pengagum Prigozhin meletakkan karangan bunga di area-area khusus untuk menghormatinya di Moskow, di Saint Peterburg dan beberapa lokasi lainnya.
Kremlin telah menolak tuduhan yang dilontarkan sejumlah politisi dan pengamat Barat soal Putin memerintahkan Prigozhin dibunuh sebagai balas dendam. Kremlin mengecam tuduhan semacam itu sebagai 'kebohongan mutlak'.
Pada Selasa (29/8) waktu setempat, Kremlin menyatakan Putin tidak berencana menghadiri pemakaman Prigozhin.