Tentara Prancis Tewas dalam Pertempuran Melawan ISIS di Irak

Rita Uli Hutapea - detikNews
Selasa, 29 Agu 2023 18:10 WIB
Ilustrasi bendera Prancis (Foto: Internet)
Jakarta -

Seorang anggota unit komando elit Prancis tewas di Irak pada Senin (28/8) waktu setempat ketika "mendukung unit Irak dalam operasi anti-teroris". Kantor Presiden Prancis Emmanuel Macron mengumumkan kematian tentara Prancis itu pada Selasa (29/8).

Sersan Nicolas Mazier, seorang anggota pasukan terjun payung angkatan udara, tewas dalam pertempuran saat menjalankan misinya", kata pihak Istana Elysee dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir kantor berita AFP, Selasa (29/8/2023). Pihak istana pun menyampaikan "rasa hormat yang mendalam" dari Macron atas "pengorbanannya".

Istana Elysee mengatakan bahwa beberapa tentara lainnya unit tersebut juga terluka.

Sumber keamanan Irak di Kirkuk, Irak timur laut mengatakan bahwa pasukan Irak dan Prancis diserang oleh kelompok ISIS pada Senin (28/8) malam waktu setempat di provinsi tetangga Salah al-Din.

Sumber tersebut menambahkan, dalam pertempuran yang berlangsung "lebih dari lima jam" tersebut, sejumlah tentara Prancis serta tiga anggota pasukan anti-teroris Irak terluka.

Mazier adalah tentara Prancis ketiga yang kehilangan nyawanya bulan ini di Irak, di mana pasukan negara tersebut merupakan bagian dari Operation Inherent Resolve, sebuah operasi militer selama bertahun-tahun yang dilakukan oleh koalisi internasional melawan kelompok ISIS.

Sebelumnya, dua tentara Prancis, Sersan Baptiste Gauchot dan perwira Nicolas Latourte, tewas dalam insiden terpisah pada bulan Agustus ini, yang pertama tewas dalam kecelakaan lalu lintas dan yang kedua saat latihan militer.

Sekitar 600 tentara Prancis yang berbasis di wilayah Levant dan Teluk terlibat dalam Operation Inherent Resolve.

Simak juga 'Saat Demo Besar-besaran di Baghdad Buntut Pembakaran Al-Qur'an di Denmark':






(ita/ita)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork