Kementerian Pertahanan Taiwan melaporkan sedikitnya 12 pesawat militer China terdeteksi mengudara ke dalam zona pertahanan udaranya pada Selasa (29/8) pagi waktu setempat. Taipei memperingatkan potensi 'peningkatan tajam' dalam ketegangan militer sebagai dampak aktivitas militer terbaru Beijing tersebut.
Beberapa pesawat militer China itu juga dilaporkan melintasi garis median yang sensitif di Selat Taiwan. Demikian seperti dilansir Reuters, Selasa (20/8/2023).
Taiwan yang memiliki pemerintahan demokratis ini mengeluhkan selama tiga tahun terakhir soal meningkatnya tekanan militer dari China, sebagian besar melibatkan pengerahan aset Angkatan Udara yang terbang di dekat pulau tersebut. China bersikeras mengklaim Taiwan sebagai bagian wilayah kedaulatannya.
Kementerian Pertahanan Taiwan, dalam pernyataan pada Selasa (29/8) pagi, melaporkan pihaknya mendeteksi 12 pesawat militer China mengudara di dalam zona identifikasi pertahanan udaranya (ADIZ).
"Pelecehan militer yang terus berlanjut oleh militer Komunis di wilayah tersebut dapat menyebabkan peningkatan tajam dalam ketegangan dan memperburuk keamanan regional," sebut Kementerian Pertahanan Taiwan dalam pernyataannya.
Taipei juga menyerukan kepada Beijing untuk 'segera menghentikan tindakan sepihak semacam itu'.
"Kami mendesak Beijing untuk mengambil tanggung jawab dan segera menghentikan semua tindakan sepihak yang merusak stabilitas regional," tegasnya.
ADIZ Taiwan merupakan area luas yang dipantau dan menjadi area patroli militer Taiwan, untuk memberikan lebih banyak waktu kepada pasukannya dalam menanggapi ancaman yang muncul. Dalam aksinya, pesawat-pesawat militer China hanya memasuki ADIZ dan belum memasuki wilayah udara Taiwan.
Simak berita selengkapnya di halaman berikutnya.
Simak juga Video: Curhat Wanita Lajang di Taiwan Pilih Bekukan Sel Telur
(nvc/ita)