1.100 Orang Masih Hilang Usai Kebakaran Paling Mematikan di Hawaii

Rita Uli Hutapea - detikNews
Rabu, 23 Agu 2023 16:51 WIB
kerusakan parah akibat kebakaran hutan di Hawaii (Foto: AP/Jae C. Hong)
Jakarta -

Sedikitnya 1.100 orang masih hilang, dua minggu setelah kebakaran hutan dahsyat melanda pulau Maui di Hawaii.

Kebakaran itu adalah yang paling mematikan yang melanda Amerika Serikat dalam satu abad, merenggut sedikitnya 115 nyawa, menurut angka kematian sementara terbaru.

Kota wisata Lahaina, rumah bagi 12.000 orang, musnah terbakar, dengan ribuan orang hilang muncul dalam daftar yang dikelola oleh berbagai organisasi, termasuk polisi, Palang Merah, dan tempat-tempat penampungan.

Dilansir kantor berita AFP, Rabu (23/8/2023), Biro Investigasi Federal (FBI) sekarang bekerja untuk menyusun dan memverifikasi data, kata Agen Khusus Steven Merrill kepada wartawan pada hari Selasa (22/8) waktu setempat.

"Kami merujuk silang semua daftar sehingga kami dapat menentukan siapa sebenarnya yang masih belum ditemukan," kata Merrill.

Hingga Selasa, FBI telah menghitung 1.100 orang hilang, tambahnya, dengan jumlah yang kemungkinan akan bertambah.

FBI telah menyiapkan hotline telepon khusus dan telah mendorong kerabat yang hilang untuk menghubungi FBI.

"Kami sangat membutuhkan bantuan publik", ujar Merrill, terutama dalam hal mendapatkan informasi tambahan untuk memverifikasi detail mereka yang hilang.

Kepala polisi Maui, John Pelletier mengatakan pihak berwenang sedang menyempurnakan data dan berharap untuk menerbitkan daftar orang hilang yang diverifikasi "dalam beberapa hari ke depan".

Para agen FBI juga telah mengumpulkan sampel DNA dari keluarga orang hilang yang tidak dapat melakukan perjalanan ke Maui, di mana pun mereka berada.

Simak Video: Haechan NCT Sumbang Rp 574 Juta untuk Kebakaran di Hawaii






(ita/ita)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork