Baru Semalam Dipenjara, Thaksin Shinawatra Dilarikan ke RS

Baru Semalam Dipenjara, Thaksin Shinawatra Dilarikan ke RS

Novi Christiastuti - detikNews
Rabu, 23 Agu 2023 12:10 WIB
Bangkok -

Mantan Perdana Menteri (PM) Thailand Thaksin Shinawatra dibawa ke rumah sakit (RS) pada malam pertama mendekam di penjara, usai kepulangan bersejarah dari pengasingan di luar negeri selama belasan tahun. Thaksin mengeluhkan sesak di dada sebelum dilarikan ke rumah sakit oleh otoritas penjara setempat.

Seperti dilansir Reuters, Rabu (23/8/2023), situasi terkini itu memicu kekhawatiran soal kondisi jantung dan tekanan darah tinggi yang diderita mantan PM Thailand berusia 74 tahun itu. Kondisi terkini miliarder pendiri partai populis Pheu Thai yang kini berkuasa di Thailand itu belum diketahui secara jelas.

Hingga Rabu (23/8) waktu setempat, perwakilan Thaksin belum memberikan tanggapan atas pertanyaan yang diajukan Reuters.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Departemen Pemasyarakatan Thailand dalam pernyataannya mengungkapkan bahwa Thaksin merasakan sesak di bagian dada dan mengalami tekanan darah tinggi sebelum dilarikan ke rumah sakit kepolisian di Bangkok pada Rabu (23/8) dini hari, sekitar pukul 02.00 waktu setempat.

Dalam pernyataan terpisah, Kepolisian Thailand menyebut Thaksin dilarikan ke rumah sakit karena otoritas penjara tidak bisa menjamin dia mendapatkan perawatan medis yang tepat.

ADVERTISEMENT

"Otoritas penjara telah menilai situasi dan melihat bahwa mereka kekurangan dokter dan peralatan medis yang bisa merawat pasien," tutur Asisten Kepala Kepolisian Nasional Thailand, Letnan Jenderal Prachuab Wongsuk, kepada Reuters.

Thaksin pulang ke Thailand pada Selasa (22/8) waktu setempat dan langsung dikawal menuju ke penjara setempat, dalam adegan dramatis yang merebut perhatian publik dari sekutu politiknya, Srettha Thavisin, yang terpilih menjadi PM baru Thailand dalam voting parlemen.

Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.

Pada Rabu (23/8) waktu setempat, Srettha yang dinaungi oleh Partai Pheu Thai ini dikukuhkan sebagai PM setelah menerima dukungan Kerajaan Thailand.

Mahkamah Agung Thailand mengonfirmasi pada Selasa (22/8) waktu setempat bahwa Thaksin harus menjalani masa hukuman total delapan tahun penjara setelah beberapa tahun lalu divonis bersalah atas kasus penyalahgunaan kekuasaan dan konflik kepentingan.

Direktur Jenderal Departemen Pemasyarakatan Thailand, Ayuth Sintoppant, mengatakan kepada Reuters bahwa Thaksin dikawal oleh delapan sipir penjara ketika dipindahkan ke penjara setempat pada Selasa (22/8) malam waktu setempat.

Terlepas dari dia dijebloskan ke penjara, kepulangan Thaksin yang merupakan politisi paling terkenal di Thailand ini disambut perayaan oleh para pendukungnya. Liputan media setempat juga fokus pada kedatangannya dengan jet pribadi di Bangkok dan pemindahannya ke penjara setelah itu.

Di sisi lain, kepulangan bersejarah Thaksin dan terpilihnya Srettha sebagai PM Thailand memicu spekulasi bahwa Thaksin yang berpengaruh itu telah mencapai kesepakatan dengan rival politiknya maupun rival di kalangan militer agar dirinya bisa kembali dengan selamat, dan mungkin dibebaskan lebih awal dari penjara.

Thaksin dan Partai Pheu Thai telah membantah spekulasi tersebut.

Halaman 2 dari 2
(nvc/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads