Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menyambut baik keputusan "bersejarah" Belanda dan Denmark untuk menyediakan jet tempur F-16 buatan Amerika Serikat. Sebuah langkah terbaru oleh sekutu-sekutu Barat untuk mendukung upaya Ukraina melawan invasi Rusia.
Zelensky telah mengupayakan jet canggih tersebut selama berbulan-bulan untuk memperkuat angkatan udara negaranya guna mendukung serangan balasan terhadap pasukan Rusia di wilayah Ukraina timur.
Pemerintah AS telah mengumumkan persetujuan transfer F-16 pada hari Jumat lalu, dengan pelatihan pilot Ukraina akan dimulai bulan ini, yang memungkinkan Ukraina untuk mulai mengerahkan jet tersebut pada awal 2024 mendatang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Keputusan itu "benar-benar bersejarah, kuat, dan menginspirasi kami", kata Zelensky bersama Perdana Menteri Belanda Mark Rutte saat berkunjung ke pangkalan angkatan udara Eindhoven di Belanda, seperti dilansir kantor berita AFP, Senin (21/8/2023).
Rutte mengatakan jumlah F-16 yang diberikan ke Kyiv belum ditentukan. Namun, Zelensky mengatakan dalam pernyataan selanjutnya bahwa "Para prajurit kami akan menerima 42 pesawat tempur hebat".
Zelensky kemudian melakukan perjalanan ke pangkalan angkatan udara Skrydstrup di Denmark dan disambut oleh Perdana Menteri Mette Frederiksen. "Kami juga tahu bahwa Anda membutuhkan lebih banyak, dan itulah mengapa hari ini kami mengumumkan bahwa kami akan menyumbangkan 19 jet tempur F-16 ke Ukraina," ujar pemimpin Denmark itu.
Enam jet akan dikirimkan pada akhir tahun ini, delapan jet pada tahun depan dan lima jet lainnya akan dikirim pada 2025, katanya.
Simak juga Video 'Zelensky Minta Rusia Disanksi Tegas Buntut Serangan Rudal ke Ukraina':
"Ini adalah dukungan yang sangat kuat bagi kami - misi pelatihan sudah dimulai," ujar Zelensky.
"Kami melakukan yang terbaik untuk mendapatkan lebih banyak hasil untuk Ukraina," katanya. "Secara khusus, hari ini kita membahas perluasan misi pelatihan," imbuhnya.
Dalam pernyataan terpisah, Zelensky juga berterima kasih kepada AS yang memiliki aturan ketat tentang penjualan atau transfer peralatan militer Amerika oleh sekutunya.
"Saya juga berterima kasih kepada Presiden Joseph Biden, kedua partai di Kongres AS, dan seluruh rakyat Amerika atas dukungan yang tak tergoyahkan dan langkah positif yang berkelanjutan untuk koalisi penerbangan dan untuk kepentingan kebebasan kita bersama," katanya.