Zelensky Ancam Balas Sebab Serangan Rusia Tewaskan Bayi

Novi Christiastuti - detikNews
Senin, 14 Agu 2023 20:31 WIB
Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky (AFP/BRENDAN SMIALOWSKI)
Kyiv -

Perang belum berhenti di Eropa Timur. Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy bertekad membalas serangan Rusia yang menewaskan seorang bayi Ukraina.

Awalnya, pasukan Rusia melancarkan serangan di Ukraina Selatan, yakni di Desa Shyrka Balka, Kherson. Dilansir AFP, Senin (14/8/2023), serangan tersebut menewaskan bayi, bocah laki-laki 12 tahun, dan orang tuanya.

Tujuh orang tewas dalam serangan ini. Menteri Dalam Negeri Igor Klymenko mengatakan tujuh orang korban terdiri dari 3 orang dewasa dan 2 anak tewas. Asap hitam mengepul dari rumah.

"Seorang suami, istri, dan putri mereka yang berusia 23 hari tewas oleh tembakan artileri musuh," ujar Klymenko.

Dalam pernyataan terpisah, Klymenko mengatakan putra pasangan kedua orang tua tersebut sebelumnya sempat dirawat dalam kondisi kritis, tetapi kini dinyatakan telah meninggal dunia.

Sementara itu di desa Stanislav sebanyak dua orang tewas, dan satu orang terluka. Dua orang yang tewas merupakan pria berusia 57 tahun dan 71 tahun, sementara seorang wanita terluka.

"Teroris harus dihentikan. Mereka harus dihentikan dengan paksa," kata Klymenko.

Kherson adalah salah satu dari empat wilayah di Ukraina yang diklaim telah dianeksasi oleh Presiden Rusia Vladimir Putin pada bulan September.

Akhir tahun lalu, pasukan Rusia menarik diri dari kota Kherson tetapi terus menargetkan permukiman di wilayah tersebut.

Selanjutnya, Zelenksy ancam membalas:

Simak juga 'Rusia Mulai Waswas oleh Ancaman Nyata NATO':






(dnu/dnu)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork