Memanas! Junta Niger Akan Adili Presiden Bazoum Atas Pengkhianatan

Memanas! Junta Niger Akan Adili Presiden Bazoum Atas Pengkhianatan

Novi Christiastuti - detikNews
Senin, 14 Agu 2023 12:35 WIB
President of Niger, Mohamed Bazoum delivers a speech during the opening session of the New Global Financial Pact Summit at the Palais Brogniart in Paris on June 22, 2023. LUDOVIC MARIN/Pool via REUTERS/File Photo
Mohamed Bazoum (dok. LUDOVIC MARIN/Pool via REUTERS/File Photo)
Niamey -

Pemimpin junta militer Niger bersumpah akan 'mengadili' Presiden Mohamed Bazoum atas tuduhan 'pengkhianatan tingkat tinggi' dan 'merusak keamanan' negara tersebut. Bazoum dilengserkan dari kursi kepresidenan Niger dalam kudeta militer yang dilancarkan akhir Juli lalu.

Seperti dilansir AFP, Senin (14/8/2023), Bazoum ditahan di kediaman kepresidenan di Niamey, ibu kota Niger, sejak kudeta terjadi pada 26 Juli lalu. Dia ditahan bersama istri dan anak laki-lakinya.

Rezim militer Niger, dalam pernyataan pada Minggu (13/8) tengah malam, mengatakan pihaknya telah mengumpulkan bukti-bukti yang akan digunakan untuk menyidangkan Bazoum di pengadilan setempat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Untuk menuntut presiden yang digulingkan dan antek-antek domestik dan asingnya di hadapan badan-badan nasional dan internasional yang kompeten atas pengkhianatan tingkat tinggi dan merusak keamanan internal dan eksternal Niger," sebut Kolonel Mayor Amadaou Abdramane saat membacakan pernyataan junta militer dalam siaran televisi nasional Niger.

Ditambahkan oleh para pemimpin junta militer Niger bahwa mereka belum mengambil alih kediaman kepresidenan dan Bazoum masih bebas berkomunikasi dengan dunia luar. Bahkan disebutkan bahwa Bazoum telah menerima kunjungan rutin dari dokter-dokternya.

ADVERTISEMENT

Menurut seorang penasihat Bazoums, konsultasi dokter telah dilakukan di kediaman kepresidenan pada Sabtu (12/8) waktu setempat.

"Setelah kunjungan ini, dokter tidak menyebut ada masalah terkait kondisi kesehatan presiden yang digulingkan dan anggota keluarganya," imbuh junta militer Niger dalam pernyataannya.

Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.

Sebelumnya, Bazoum menuturkan dirinya 'disandera' tanpa listrik dan hanya bisa makan nasi serta pasta.

Dalam pernyataannya, para jenderal pemimpin kudeta Niger mengecam 'sanksi ilegal, tidak manusiawi dan memalukan' yang dijatuhkan oleh blok negara-negara kawasan Afrika Barat, ECOWAS, yang menangguhkan transaksi keuangan dan komersial dengan Niger.

Rezim militer Niger menyebut sanksi semacam itu memicu kelangkaan obat-obatan, makanan dan pasokan listrik.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads