PM Albanese Minta China Bebaskan Jurnalis Australia yang Ditahan 3 Tahun

PM Albanese Minta China Bebaskan Jurnalis Australia yang Ditahan 3 Tahun

Rita Uli Hutapea - detikNews
Sabtu, 12 Agu 2023 14:09 WIB
China revealed it had formally arrested journalist Cheng Lei on February 5, according to Australian authorities Handout Australias Department of Foreign Affairs and Trade (DFAT) / Australia Global Alumni/AFP/File
jurnalis Australia Cheng Lei sudah 3 tahun ditahan China (Foto: Australia's Department of Foreign Affairs and Trade (DFAT)/Australia Global Alumni/AFP/File)
Jakarta -

Perdana Menteri (PM) Australia Anthony Albanese meminta pemerintah China untuk membebaskan jurnalis Australia yang dipenjara, Cheng Lei. Albanese mengatakan dirinya khawatir akan kondisinya setelah tiga tahun di balik jeruji besi.

Cheng Lei menggambarkan kondisi penjaranya yang suram dalam sebuah pesan yang didiktekan Cheng kepada staf konsuler Australia yang mengunjunginya di selnya. Perempuan itu mengatakan dirinya merindukan pohon dan sinar matahari tetapi "yang paling saya rindukan adalah anak-anak saya".

Pesan itu dibagikan pada sejumlah outlet berita Australia dan di platform media sosial X oleh pasangan Cheng, Nick Coyle, pada hari Kamis (10/8).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ditanya apakah dia mengkhawatirkan kondisi Cheng, Albanese berkata: "Tentu saja, dan Cheng harus dibebaskan. Ini terlalu lama tiga tahun."

"Cheng Lei adalah warga negara Australia. Dia adalah seseorang yang tidak pantas mendapatkan perlakuan ini," katanya kepada wartawan saat berkunjung ke Queensland seperti dilansir kantor berita AFP, Sabtu (12/8/2023).

ADVERTISEMENT

Albanese mengatakan pemerintah Australia telah mendesak pembebasan Cheng pada "tingkat tertinggi" dan akan terus melakukannya "setiap kali Australia bertemu dengan China".

"Hak asasinya sebagai warga negara Australia harus dihormati," ujar Albanese.

Albanese telah diundang untuk mengunjungi China meskipun belum ada tanggal yang ditetapkan.

Pemimpin Australia itu mengatakan kepada wartawan bahwa pembebasan Cheng tidak akan dijadikan syarat terkait kunjungannya ke China. Dia mengatakan kunjungan semacam itu "tidak boleh bersifat transaksional".

Cheng, mantan pembawa acara di stasiun televisi China, CGTN, telah ditangkap sejak Agustus 2020 tetapi baru ditahan secara resmi pada Februari 2021.

Dia secara resmi didakwa "memasok rahasia negara ke luar negeri" tetapi tidak ada rincian lebih lanjut yang diberikan.

Penahanannya terjadi pada saat hubungan antara Australia dan China bermasalah, menimbulkan spekulasi bahwa itu bermotivasi politik.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads