Seruan Siap Perang Kim Jong Un Saat Pecat Jenderal Top Korut

Seruan Siap Perang Kim Jong Un Saat Pecat Jenderal Top Korut

Novi Christiastuti - detikNews
Kamis, 10 Agu 2023 22:38 WIB
North Korean leader Kim Jong Un gives field guidance at a major weapon factory in this image released by North Koreas Korean Central News Agency on August  6, 2023.  KCNA via REUTERS    ATTENTION EDITORS - THIS IMAGE WAS PROVIDED BY A THIRD PARTY. REUTERS IS UNABLE TO INDEPENDENTLY VERIFY THIS IMAGE. NO THIRD PARTY SALES. SOUTH KOREA OUT. NO COMMERCIAL OR EDITORIAL SALES IN SOUTH KOREA. FACES BLURRED AT SOURCE.
Kim Jong Un (Foto: REUTERS/KCNA)
Jakarta -

Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un memecat jenderal top militer. Kim Jong Un juga menyerukan lebih banyak persiapan untuk perang.

Dilansir Reuters, Kamis (10/8/2023), seruan itu disampaikan Kim Jong Un saat menghadiri rapat Komisi Militer Pusat yang membahas rencana penanggulangan untuk menangkal musuh Korut, yang tidak disebut lebih lanjut namanya. Kim Jong Un juga memerintahkan untuk peningkatan produksi senjata dan perluasan latihan militer.

Sementara laporan kantor berita Korean Central News Agency (KCNA) menyebut Kepala Staf Jenderal Pak Su Il, yang merupakan jenderal tertinggi Korut, telah 'diberhentikan'. Tidak disebut lebih lanjut alasan pencopotan sang jenderal. Diketahui bahwa Pak Su Il memegang jabatan itu selama tujuh bulan terakhir.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

KNCA mengatakan Pak Su Il digantikan oleh Jenderal Ri Yong Gil. Yong Gil sebelumnya menjabat Menteri Pertahanan dan komandan tertinggi pasukan konvensional Korut.

Ri Yong Gil juga pernah menjabat sebagai Kepala Staf Angkatan Darat Korut. Ketika dia dicopot dari jabatan itu tahun 2016 lalu, pemecatan dan ketidakhadirannya di acara-acara resmi negara itu memicu spekulasi di Korea Selatan (Korsel) bahwa dia telah dieksekusi mati.

ADVERTISEMENT

Namun ternyata Ri Yong Gil muncul kembali beberapa bulan kemudian, ketika dia diangkat ke jabatan senior lainnya.

KNCA menambahkan bahwa dalam rapat itu, Kim Jong Un juga menetapkan target perluasan kapasitas produksi senjata, namun detailnya tidak disebut.

Selengkapnya pada halaman berikut.

Kim Jong Un Inspeksi Pabrik Senjata

Pekan lalu, Kim Jong Un menginspeksi sejumlah pabrik senjata di Korut. Pada saat itu dia meminta lebih banyak produksi mesin rudal, artileri dan senjata-senjata lainnya.

Foto-foto yang dirilis oleh KCNA menunjukkan Kim Jong Un sedang mengarahkan telunjuknya ke posisi Seoul dan area sekitar ibu kota Korsel itu di peta.

Amerika Serikat (AS) menuduh Korut memasok senjata ke Rusia untuk membantu perangnya di Ukraina, termasuk peluru artileri, roket dan rudal. Moskow dan Pyongyang membantah klaim-klaim tersebut.

KNCA juga menyebutkan bahwa dalam laporannya, Kim Jong Un juga meminta militer Korut melakukan latihan dengan menggunakan persenjataan dan peralatan terbaru, agar pasukan negara itu siap untuk berperang.

Korut akan menggelar parade milisi pada 9 September mendatang, yang menandai peringatan 75 tahun berdirinya negara tersebut. Korut juga memiliki sejumlah kelompok paramiliter yang digunakan untuk memperkuat pasukan militernya.

Sementara AS dan Korsel dijadwalkan menggelar latihan militer antara 21-24 Agustus, yang dianggap Pyongyang sebagai ancaman bagi keamanannya.

Halaman 2 dari 2
(lir/lir)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads