Kedutaan Besar (Kedubes) Arab Saudi di Teheran, Iran, kembali beroperasi setelah ditutup selama tujuh tahun saat hubungan kedua negara terputus. Riyadh dan Teheran menyepakati untuk membuka kembali kedutaan masing-masing usai melakukan normalisasi hubungan diplomatik.
Seperti dilansir AFP, Kamis (10/8/2023), Iran yang didominasi Syiah dan Saudi yang didominasi Sunni sepakat melakukan normalisasi hubungan diplomatik dalam kesepakatan yang dimediasi oleh China pada Maret lalu.
Kedua negara memutuskan hubungan tahun 2016 lalu, setelah misi diplomatik Saudi di Iran diserang demonstran yang memprotes eksekusi mati seorang ulama Syiah Nimr al-Nimr oleh Riyadh.
"Kedutaan Besar Arab Saudi di Republik Islam Iran secara resmi telah memulai aktivitasnya," sebut kantor berita IRNA dalam laporannya, yang mengutip 'sumber informasi' di Kementerian Luar Negeri Iran.
Belum ada konfirmasi resmi dari Riyadh soal kembalinya operasional kedutaannya di Teheran.
Pada Juni lalu, Iran menandai pembukaan kembali kedutananya di Riyadh dengan upacara pengibaran bendera.
Media lokal Iran sebelumnya mengaitkan penundaan pembukaan kembali Kedutaan Besar Saudi di Teheran dengan kondisi bangunan yang buruk setelah mengalami kerusakan tahun 2016 lalu. Laporan itu menyebut diplomat Saudi akan bekerja dari hotel mewah di ibu kota Iran sembari menunggu perbaikan selesai.
Simak berita selengkapnya di halaman berikutnya.
(nvc/idh)