Pemerintah Polandia mengumumkan pengiriman tentara tambahan ke wilayah perbatasannya dengan Belarusia. Pengerahan tentara ini dilakukan di tengah ketegangan yang menyelimuti kedua negara, setelah Polandia mengungkapkan kekhawatiran potensi provokasi dari Belarusia yang mendukung Rusia dalam invasinya ke Ukraina.
Belarusia diketahui menjadi sekutu dekat Moskow, sedangkan Polandia menjadi sekutu dekat Kyiv. Pekan lalu, Polandia menahan seorang warga Belarusia yang diduga menjadi bagian dari 'jaringan mata-mata Rusia', yang disebut berencana membuat anjlok rangkaian kereta api yang membawa bantuan ke Ukraina.
Seperti dilansir Reuters, Selasa (8/8/2023), pengerahan tentara tambahan ke perbatasan itu diumumkan oleh Kementerian Pertahanan Polandia, yang menyatakan telah menyetujui permintaan dari pasukan penjaga perbatasan negara tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Wakil Menteri Dalam Negeri Polandia, pada Senin (7/8) waktu setempat, mengungkapkan bahwa pasukan penjaga perbatasan Polandia meminta Kementerian Pertahanan untuk mengirimkan 1.000 tentara tambahan ke perbatasan.
Permintaan itu diajukan saat terjadi peningkatan upaya-upaya menyeberangi perbatasan Polandia-Belarusia secara ilegal.
"Karena situasi dinamis di perbatasan Polandia-Belarusia... Menteri Pertahanan Nasional memerintahkan agar permintaan itu dilaksanakan dan tentara-tentara tambahan ditugaskan untuk berpatroli di perbatasan Polandia-Belarusia," demikian pernyataan Kementerian Pertahanan Polandia seperti dikutip kantor berita PAP.
Simak berita selengkapnya di halaman berikutnya.
Saksikan juga 'Lukashenko ke Putin: Wagner Mulai Stres, Ingin Wisata ke Polandia':
Polandia telah membangun pagar di perbatasan dengan Belarusia. Pagar itu diperlengkapi dengan perlindungan elektronik.
Sebagai anggota aliansi Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO), Polandia beberapa waktu terakhir mengungkapkan kekhawatiran terbaru soal kemungkinan provokasi yang datang dari Belarusia, yang sekarang menampung tentara bayaran Wagner dari Rusia.
Terlebih dalam beberapa pekan terakhir, tentara bayaran Wagner dilaporkan telah muncul di perbatasan Polandia-Belarusia. Perdana Menteri (PM) Mateusz Morawiecki menilai perkembangan terbaru itu dimaksudkan untuk mengacaukan situasi di sayap timur NATO.