Israel Hancurkan Rumah Warga Palestina yang Bunuh Tentaranya

Israel Hancurkan Rumah Warga Palestina yang Bunuh Tentaranya

Novi Christiastuti - detikNews
Selasa, 08 Agu 2023 17:43 WIB
Israeli troops take position during clashes between Palestinians and Israeli troops after Israeli machinery demolish a school near Bethlehem in the Israeli-occupied West Bank May 7, 2023. REUTERS/Mussa Qawasma
Ilustrasi -- Tentara Israel dalam misi menghancurkan sebuah sekolah di Tepi Barat beberapa waktu lalu (dok. REUTERS/Mussa Qawasma)
Tepi Barat -

Militer Israel menghancurkan rumah seorang warga Palestina yang dituduh membunuh seorang tentaranya di Tepi Barat. Warga Palestina itu juga dituduh membunuh saudara laki-laki dari tentara Israel tersebut.

Seperti dilansir AFP, Selasa (8/8/2023), bentrokan pecah saat tentara Israel melakukan operasi penghancuran rumah seorang warga Palestina bernama Abdel Fatah Khroushah, yang ada di area kamp Askar untuk para pengungsi Palestina di kota Nablus, Tepi Barat.

Militer Israel menyebut 'peledak dilemparkan, dan tembakan peluru tajam dilepaskan ke arah tentaranya, yang merespons dengan cara-cara pembubaran kerusuhan'.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sejumlah saksi mata menuturkan kepada wartawan AFP di lokasi, bahwa tentara Israel bentrok dengan warga Palestina, yang beberapa di antaranya bersenjata, saat militer Israel memasuki kota tersebut.

Dalam pernyataan terpisah, Bulan Sabit Merah Palestina melaporkan sebanyak enam warga Palestina mengalami luka-luka, termasuk salah satunya terkena tembakan peluru tajam.

ADVERTISEMENT

Disebutkan juga oleh organisasi kemanusiaan itu bahwa tentara Israel secara langsung menargetkan salah satu ambulansnya dengan tembakan peluru karet dan gas air mata.

Militer Israel menuduh Khroushah telah menembak mati dua pemukim Israel, yang bernama Halel Menachem Yaniv dan saudaranya, Yagel Yaakov Yaniv, pada Februari lalu saat keduanya berkendara melintasi kota Huwara, Tepi Barat. Tentara Israel membunuh Khroushah (49) dalam operasi yang digelar sebulan kemudian.

Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.

Dalam operasi penghancuran pada pekan ini, militer Israel meledakkan rumah Khroushah hingga memicu kepulan asap pekat ke udara di area padat penduduk.

Israel secara rutin menghancurkan rumah-rumah warga Palestina yang dituduh melakukan serangan mematikan terhadap warga Israel, dengan alasan langkah semacam itu berlaku sebagai pencegahan.

Para aktivis HAM menilai kebijakan semacam itu sama saja dengan hukuman kolektif, karena bisa membuat para non-kombatan termasuk anak-anak kehilangan tempat tinggal.

Halaman 2 dari 2
(nvc/ita)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads