AS Kutuk Pembunuhan Pemuda Palestina oleh Pemukim Yahudi

AS Kutuk Pembunuhan Pemuda Palestina oleh Pemukim Yahudi

Novi Christiastuti - detikNews
Selasa, 08 Agu 2023 16:23 WIB
Ilustrasi penembakan tentara Israel
Ilustrasi (dok. Zaki Alfarabi/detikcom)
Washington DC -

Pemerintah Amerika Serikat (AS) mengutuk pembunuhan seorang pemuda Palestina yang berusia 19 tahun di Ramallah oleh pemukim Israel sebagai 'serangan teror'. Komentar itu semakin mempertajam sikap Washington terhadap rentetan tindak kekerasan yang didalangi kalangan sayap kanan jauh Israel.

Seperti dilansir AFP, Selasa (8/8/2023), komentar itu disampaikan oleh biro yang mengurusi Timur Tengah pada Departemen Luar Negeri AS dalam pernyataan via media sosial X, yang sebelumnya bernama Twitter, pada Senin (7/8) waktu setempat.

Dalam pernyataannya itu, Departemen Luar Negeri AS mengutuk keras 'serangan teror oleh para pemukim ekstremis Israel'.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Juru bicara Departemen Luar Negeri AS Matthew Miller menjelaskan bahwa penggunaan kata 'teror' bukanlah insiden.

"Pemikirannya adalah bahwa itu merupakan serangan teror, dan kami sangat mengkhawatirkannya, dan itulah mengapa kami menyebutnya demikian," jelas Miller dalam pernyataannya kepada wartawan setempat.

ADVERTISEMENT

"Kami juga sudah memperjelas bahwa pertanggungjawaban dan keadilan harus diupayakan dengan ketegasan yang setara dalam semua kasus ekstremisme kekerasan, siapa pun pelakunya," sebutnya.

Miller juga menekankan bahwa Israel telah melakukan serangkaian penangkapan, yang disebutnya sebagai 'tindakan yang tepat'.

Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.

Pemuda Palestina yang diidentifikasi bernama Qusai Jamal Maatan itu ditembak mati di Burqah yang ada di wilayah Ramallah sebelah timur pada Jumat (4/8) lalu, saat para pemukim Yahudi bersenjata bentrok dengan penduduk desa Palestina.

Media-media Israel melaporkan bahwa salah satu dari dua tersangka penembakan itu merupakan mantan ajudan seorang anggota parlemen dari Partai Kekuatan Yahudi yang beraliran sayap kanan. Pemimpin partai itu, Itamar Ben-Gvir, kini menjabat sebagai Menteri Keamanan Publik Israel.

Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) telah memperingatkan bahwa lonjakan aksi kekerasan yang dramatis terjadi sejak pemerintah Israel yang didominasi aliran sayap kanan berkuasa pada akhir tahun lalu, dalam koalisi yang dipimpin oleh Perdana Menteri (PM) Benjamin Netanyahu.

Pemerintahan Presiden AS Joe Biden berulang kali mengkritik tindakan dan pernyataan dari pemerintah Israel, namun tidak mengambil tindakan apa pun yang berpotensi memicu pertengkaran publik dengan Netanyahu, yang populer di kalangan Partai Republik -- oposisi Partai Demokrat yang menaungi Biden.

AS di bawah Presiden George W Bush mengobarkan 'perang melawan terorisme' usai serangan 11 September 2001 oleh ekstremis Islamis. Sementara Presiden Barack Obama sebelumnya jarang memakai kata 'terorisme' dan lebih memilih 'ekstremisme kekerasan' yang tidak terlalu kuat maknanya.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads