Kemudian bersama-sama mereka mengumpulkan delapan informasi soal latihan militer Han Kuang, yang merupakan latihan perang tahunan terbesar di Taiwan yang berlangsung dua pekan lalu, dan mengumpulkan 'beberapa dokumen rahasia militer lainnya' untuk diserahkan kepada pejabat China.
Penyerahan itu dilakukan baik secara langsung, maupun melalui telepon genggam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
China mengklaim Taiwan sebagai bagian dari wilayah kedaulatannya dan meningkatkan tekanan militer juga politik terhadap Taipei dalam beberapa tahun terakhir. Kedua negara juga diketahui telah saling memata-matai sejak berakhirnya perang sipil antara nasionalis dan komunis China tahun 1949 silam.
Kasus Huang ini terungkap setelah Kementerian Pertahanan Taiwan berjanji meningkatkan upaya anti-spionase, pekan lalu, menyusul penahanan seorang Letnan Kolonel pada Angkatan Darat yang diduga mengumpulkan informasi intelijen untuk Beijing.
Sejumlah mantan pejabat tinggi militer Taiwan, dalam beberapa tahun terakhir, dituduh menjadi mata-mata China. Pada Maret lalu, seorang pensiunan Laksamana Angkatan Laut dan seorang mantan anggota parlemen didakwa atas dugaan membangun jaringan mata-mata untuk Beijing di Taiwan.
(nvc/ita)