Mantan Perdana Menteri (PM) Malaysia Mahathir Mohamad diperbolehkan pulang dari rumah sakit setelah menjalani perawatan dan pemeriksaan medis selama empat hari terakhir. Mahathir masuk rumah sakit sejak Selasa (1/8) karena mengalami infeksi.
Seperti dilansir AFP, Jumat (4/8/2023), mantan pemimpin berusia 98 tahun itu merupakan salah satu tokoh politik paling dominan di Malaysia, setelah dua kali menjabat sebagai PM selama total 24 tahun.
Mahathir dirawat di Institut Jantung Nasional di Kuala Lumpur sejak Selasa (1/8) waktu setempat untuk 'observasi'. Informasi itu diungkapkan oleh seorang sumber yang merupakan ajudan yang dekat dengan mantan PM Malaysia itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sumber itu menambahkan bahwa Mahathir diperbolehkan pulang dari rumah sakit pada Jumat (4/8) waktu setempat.
"Iya, Mahathir telah keluar dari rumah sakit," tutur sumber tersebut, tanpa memberikan penjelasan lebih lanjut.
Sebelumnya, seorang pejabat lainnya yang dekat dengan Mahathir mengatakan pada Kamis (3/8) waktu setempat bahwa mantan pemimpin itu 'dirawat karena infeksi'. Pejabat yang enggan disebut namanya itu juga menyebut bahwa Mahathir 'tidak dalam kondisi bahaya apa pun'.
Mahathir menderita sejumlah masalah jantung dalam beberapa tahun terakhir. Dia sempat dua kali mengalami serangan jantung dan menjalani dua operasi bypass.
Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.
Pada Desember 2021 dan Januari 2022 lalu, Mahathir juga pernah dirawat di rumah sakit selama beberapa hari untuk menjalani pemeriksaan kesehatan.
Dia memimpin Malaysia pada tahun 1981 hingga tahun 2003 lalu, kemudian kembali berkuasa tahun 2018 pada usia 92 tahun, memimpin koalisi reformis. Pemerintahan itu runtuh pada tahun 2020 karena pertikaian politik.
Mahathir kalah dalam pemilu tahun 2022, namun baru-baru ini bekerja sama dengan partai-partai berbasis Melayu dalam upaya menggulingkan pemerintahan Malaysia saat ini yang dipimpin PM Anwar Ibrahim.