5 Berita Terpopuler Internasional Hari Ini

5 Berita Terpopuler Internasional Hari Ini

Tim detikcom - detikNews
Rabu, 02 Agu 2023 17:42 WIB
Former U.S. President Donald Trump waves during an event following his arraignment on classified document charges, at Trump National Golf Club, in Bedminster, New Jersey, U.S., June 13, 2023. REUTERS/Amr Alfiky
Mantan Presiden Amerika Serikat Donald Trump (Foto: REUTERS/AMR ALFIKY)
Jakarta -

Mantan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump kembali dijerat dakwaan pidana, kali ini terkait upaya membatalkan hasil pemilu tahun 2020 lalu. Ini menjadi ancaman hukum paling serius bagi Trump yang sedang berkampanye untuk bisa kembali menjabat di Gedung Putih.

Seperti dilansir AFP, Rabu (2/8/2023), Trump dijerat tiga dakwaan berkonspirasi untuk menipu AS dan satu dakwaan menghalangi proses resmi, terkait sesi rapat bersama Kongres pada 6 Januari 2021 yang digelar untuk mengesahkan kemenangan Joe Biden dalam pemilu tahun 2020.

Dakwaan-dakwaan untuk Trump itu tertuang dalam dokumen setebal 45 halaman yang diajukan oleh jaksa khusus Jack Smith.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tujuan dari konspirasi itu adalah untuk membatalkan hasil sah dari pemilu presiden tahun 2020 dengan menggunakan klaim-klaim palsu soal kecurangan pemilu yang sengaja dibuat-buat," sebut dokumen dakwaan untuk Trump itu.

Selain berita tersebut, berikut ini berita-berita internasional yang menarik perhatian pembaca detikcom, hari ini, Rabu (2/8/2023):

ADVERTISEMENT

- Rusia Ngegas, Kirim Drone ke Ibu Kota Ukraina-Pelabuhan Odesa

Rentetan serangan drone Rusia menghujani wilayah Ukraina, mulai dari menghantam infrastruktur pelabuhan Odesa hingga menargetkan ibu kota Kyiv dari beberapa arah sekaligus. Drone-drone Moskow itu sempat memicu kebakaran di pelabuhan Odesa, yang merupakan salah satu pelabuhan utama Ukraina.

Seperti dilansir AFP, Rabu (2/8/2023), militer Ukraina mengklaim pasukannya berhasil mengusir drone-drone Shahed-136 buatan Iran yang diluncurkan Rusia dari Laut Azov, melalui Laut Hitam, yang ditujukan ke wilayah Odesa.

"Target musuh yang jelas adalah infrastruktur pelabuhan dan industri di kawasan tersebut. Pasukan pertahanan udara bekerja tanpa henti selama hampir tiga jam," sebut Komando Operasional Selatan dalam pernyataan via Telegram.

- AS Tarik 1.100 Tentara dari Perbatasan Meksiko, Ada Apa?

Pentagon atau Departemen Pertahanan Amerika Serikat (AS) menarik 1.100 tentara aktif dari perbatasan negara itu dengan Meksiko. Tentara-tentara yang ditarik itu dikerahkan dalam misi perbatasan sejak awal tahun ini, ketika pemerintah AS bersiap mengakhiri pembatasan suaka terkait pandemi virus Corona (COVID-19).

Seperti dilansir Associated Press, Rabu (2/8/2023), Menteri Pertahanan (Menhan) Lloyd Austin menyetujui pengerahan total 1.500 tentara yang bertugas aktif dalam misi kehadiran militer sementara selama 90 hari di perbatasan kedua negara pada Mei lalu.

Pada saat itu, aktivitas melintasi perbatasan AS-Meksiko secara ilegal mengalami peningkatan pesat, dengan kekhawatiran adanya peningkatan lebih lanjut setelah pembatasan diakhiri. Namun ternyata angkanya malah mengalami penurunan.

Dituturkan seorang pejabat pertahanan AS, yang enggan disebut namanya, bahwa sekitar 1.100 tentara di antaranya akan menuntaskan misi 90 hari mereka pada 8 Agustus mendatang. Sekitar 400 tentara lainnya akan diperpanjang misinya hingga 31 Agustus mendatang.

- Panasnya Ampun-ampunan, Iran Umumkan Libur Nasional 2 Hari

Pemerintah Iran mengumumkan hari libur selama dua hari untuk para pegawai pemerintah dan bank di seluruh negeri karena cuaca panas ekstrem yang melanda negeri itu.

Keputusan tersebut diambil setelah kantor meteorologi memperkirakan suhu melebihi 40 derajat Celsius (104 Fahrenheit) di banyak kota, dan meroket menjadi sekitar 50 derajat Celsius di wilayah barat daya Iran.

Dilansir kantor berita AFP, Rabu (2/8/2023), media pemerintah, IRIB melaporkan bahwa banyak kota termasuk di provinsi Ilam, Bushehr, dan Khuzestan telah mengalami kenaikan suhu di atas 45 derajat Celsius dalam beberapa hari terakhir.

"Kabinet menyetujui proposal Kementerian Kesehatan untuk mengumumkan hari Rabu dan Kamis sebagai hari libur nasional di seluruh negeri untuk melindungi kesehatan masyarakat," kata kantor berita resmi IRNA mengutip juru bicara pemerintah Ali Bahadori Jahromi.

- PM Wanita Pertama Tunisia Tiba-tiba Dipecat, Alasannya Misterius

Presiden Tunisia Kais Saied tiba-tiba memecat Perdana Menteri (PM) Najla Bouden, wanita pertama yang memimpin pemerintahan di negara Afrika Utara tersebut. Alasan pemecatan Bouden misterius karena tidak diungkapkan secara jelas ke publik.

Seperti dilansir AFP, Rabu (2/8/2023), pemecatan Bouden itu diumumkan dalam video yang dirilis oleh kantor kepresidenan Tunisia pada Selasa (1/8) malam waktu setempat. Diketahui juga dalam video itu bahwa Saied telah menunjuk pengganti Bouden, yaitu Ahmed Hachani.

Menurut profil Facebook miliknya, Hachani bekerja di Bank Sentral Tunisia dan pernah kuliah jurusan hukum di Universitas Tunis, yang diketahui menjadi tempat Saied mengajar sebagai dosen.

Video yang dirilis kantor kepresidenan juga menunjukkan bahwa kepala pemerintahan yang baru di Tunisia, yang sosoknya tidak diketahui oleh masyarakat umum, langsung dilantik di hadapan presiden.

- Trump Didakwa Lagi, Kali Ini karena Coba Batalkan Hasil Pemilu 2020

Mantan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump kembali dijerat dakwaan pidana, kali ini terkait upaya membatalkan hasil pemilu tahun 2020 lalu. Ini menjadi ancaman hukum paling serius bagi Trump yang sedang berkampanye untuk bisa kembali menjabat di Gedung Putih.

Seperti dilansir AFP, Rabu (2/8/2023), Trump dijerat tiga dakwaan berkonspirasi untuk menipu AS dan satu dakwaan menghalangi proses resmi, terkait sesi rapat bersama Kongres pada 6 Januari 2021 yang digelar untuk mengesahkan kemenangan Joe Biden dalam pemilu tahun 2020.

Dakwaan-dakwaan untuk Trump itu tertuang dalam dokumen setebal 45 halaman yang diajukan oleh jaksa khusus Jack Smith.

"Tujuan dari konspirasi itu adalah untuk membatalkan hasil sah dari pemilu presiden tahun 2020 dengan menggunakan klaim-klaim palsu soal kecurangan pemilu yang sengaja dibuat-buat," sebut dokumen dakwaan untuk Trump itu.

Halaman 2 dari 2
(ita/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads