Pasukan Rusia melancarkan dua serangan rudal yang menargetkan kota Kryvy Rih, Ukraina, pada Senin (31/7) waktu setempat. Sedikitnya dua orang tewas dan sekitar 20 orang lainnya mengalami luka-luka akibat gempuran terbaru Moskow di kota asal Presiden Volodymyr Zelensky itu.
Seperti dilansir CNN dan Reuters, Senin (31/7/2023), Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Ukraina Ihor Kymenko menyebut satu rudal Rusia menghantam sebuah gedung sekolah berlantai empat dan satu rudal lainnya mengenai sebuah gedung permukiman berlantai sembilan.
Gedung permukiman itu mengalami kerusakan, dengan sebagian lantai empat hingga lantai sembilan hancur usai dihantam rudal. Klymenko juga menyebut dugaan orang-orang terjebak di bawah reruntuhan bangunan yang ambruk. Para petugas urusan darurat sedang bekerja di lokasi insiden.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dua orang tewas dan sekitar lima hingga tujuh orang berada di bawah reruntuhan," ujar Klymenko dalam pernyataannya
Kantor kejaksaan setempat melaporkan 25 orang mengalami luka-luka, termasuk empat anak.
Dalam pernyataannya, Klymenko mengimbau warga setempat untuk tetap berada di tempat penampungan hingga alarm serangan udara dimatikan.
Zelensky dalam pernyataan via media sosial X atau Twitter menyebut serangan terbaru Rusia mengenai sebuah gedung universitas dan sebuah gedung permukiman. Zelensky tumbuh besar di kota Kryvyi Rih, yang dikenal sebagai kota produsen baja dengan populasi melebihi 600.000 orang sebelum perang.
"Kami berusaha menyelamatkan sebanyak mungkin orang," ucap Zelensky dalam pernyataannya.
Lihat Video 'Detik-detik Gedung Bertingkat di Moskow Runtuh Akibat Drone Ukraina':
Simak berita selengkapnya di halaman berikutnya.