Turki Serukan Swedia Ambil Langkah Konkret Setop Pembakaran Al-Qur'an

Turki Serukan Swedia Ambil Langkah Konkret Setop Pembakaran Al-Qur'an

Novi Christiastuti - detikNews
Senin, 31 Jul 2023 16:05 WIB
Protesters gather at the entrance to the Swedish embassy in Baghdad a day after a man tore up and burned a copy of the Quran outside a mosque in the Swedish capital Stockholm, Iraq, June 29, 2023. REUTERS/Ahmed Saad
Unjuk rasa pecah di Baghdad, Irak, menyusul aksi pembakaran Al-Qur'an di Swedia beberapa waktu lalu (dok. REUTERS/AHMED SAAD)
Ankara -

Menteri Luar Negeri (Menlu) Turki Hakan Fidan menyerukan pemerintah Swedia untuk mengambil langkah konkret dalam mencegah kembali terjadinya aksi pembakaran Al-Qur'an. Fidan mengingatkan bahwa aksi provokatif semacam itu, dengan dalih kebebasan berekspresi, tidak bisa diterima.

Seperti dilansir Reuters, Senin (31/7/2023), Swedia dan Denmark dilanda rentetan unjuk rasa yang melibatkan aksi pembakaran Al-Qur'an maupun aksi penodaan kita suci agama Islam lainnya. Aksi semacam itu memicu kemarahan di kalangan umat Muslim sedunia.

Bahkan Kedutaan Besar Swedia di Baghdad, Irak, sempat diserbu dan dibakar oleh para demonstran yang marah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam percakapan telepon dengan Menlu Swedia Tobias Billstrom, seperti diungkapkan sumber Keamanan Luar Negeri Turki, Fadin menyebut pembakaran Al-Qur'an sebagai 'tindakan keji' dan memperingatkan bahwa tindakan semacam itu dengan dalih kebebasan berekspresi tidak bisa diterima.

Menurut sumber itu, Fidan dan Billstrom juga membahas soal proses bergabungnya Swedia dengan aliansi militer Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO), yang memerlukan dukungan seluruh anggota aliansi itu termasuk Turki.

ADVERTISEMENT

Perdaba Menteri (PM) Swedia Ulf Kristersson, dalam pernyataan pada Minggu (30/7) waktu setempat, menuturkan dirinya baru saja berbincang dengan PM Denmark Mette Frederiksen dan keduanya sepakat bahwa situasi saat ini berbahaya.

"Kami perlu mengambil langkah-langkah untuk memperkuat ketahanan kita," tulis Kristersson dalam pernyataan via Instagram.

Lihat juga Video 'Demo Besar-besaran di Baghdad Buntut Pembakaran Al-Qur'an di Denmark':

[Gambas:Video 20detik]



Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.

Bulan ini, pemerintah Stockholm menyatakan akan mengkaji ulang apakah mereka bisa mengamandemen Undang-undang (UU) Ketertiban Umum Swedia untuk memberikan kemungkinan kepada kepolisian untuk menghentikan unjuk rasa yang mengancam keamanan negara tersebut.

"Pada akhirnya ini soal mempertahankan masyarakat kita yang bebas dan terbuka, demokrasi kita dan hak warga negara kita atas kebebasan dan keamanan," cetus Kristersson dalam postingannya.

Sementara Menlu Denmark Lars Lokke Rasmussen mengatakan kepada televisi nasional negara itu, pada Minggu (30/7) waktu setempat, bahwa pemerintah akan mencari 'alat hukum' yang memampukan otoritas berwenang untuk mencegah aksi pembakaran Al-Qur'an di depan kedutaan besar negara lainnya.

Halaman 2 dari 2
(nvc/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads