Menteri Israel Kembali Sambangi Masjid Al-Aqsa, Arab Saudi Geram!

Menteri Israel Kembali Sambangi Masjid Al-Aqsa, Arab Saudi Geram!

Novi Christiastuti - detikNews
Jumat, 28 Jul 2023 14:38 WIB
Israeli National Security Minister Itamar Ben-Gvir visits Al-Aqsa compound also known to Jews as the Temple Mount in Jerusalems Old City May 21, 2023. Minhelet Har-Habait, Temple Mount Administration/Handout via REUTERS.
Menteri Keamanan Nasional Israel Itamar Ben-Gvir (berdasi biru) saat mengunjungi kompleks Masjid Al-Aqsa pada Mei lalu (dok. Minhelet Har-Habait, Temple Mount Administration/Handout via REUTERS)
Riyadh -

Arab Saudi mengecam keras apa yang disebutnya sebagai 'aksi provokatif' dari seorang Menteri Israel beraliran 'ekstremis' yang kembali menyambangi kompleks Masjid Al-Aqsa di Yerusalem, yang suci bagi umat Muslim.

Seperti dilansir Arab News, Jumat (28/7/2023), Menteri Keamanan Nasional Israel Itamar Ben-Gvir bersama sekelompok pemukim Yahudi mengunjungi kompleks Masjid Al-Aqsa pada Kamis (27/7) waktu setempat. Kunjungan dilakukan saat ketegangan meningkat antara tentara Israel dan warga Palestina di Tepi Barat.

Kunjungan Ben-Gvir itu menuai kecaman, termasuk dari Kementerian Luar Negeri Saudi yang menyebutnya sebagai 'pelanggaran terang-terangan' terhadap hukum internasional dan menjadi 'provokasi' bagi umat Muslim di seluruh dunia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kerajaan meminta pertanggungjawaban militer Israel atas konsekuensi dari pelanggaran berulang tersebut," tegas Kementerian Luar Negeri Saudi dalam pernyataannya.

Riyadh juga menyerukan komunitas internasional untuk mengambil tindakan dalam mengakhiri eskalasi militer Israel dan memberikan perlindungan yang diperlukan oleh warga sipil Palestina.

ADVERTISEMENT

Kecaman juga datang dari Yordania, yang memperingatkan bahwa pelanggaran di tempat-tempat suci bisa menyebabkan eskalasi konflik lebih lanjut.

"Memperingatkan konsekuensi serius dari membiarkan para ekstremis masuk ke tempat suci dan melakukan praktik provokatif di bawah perlindungan kepolisian pendudukan Israel," demikian pernyataan otoritas Yordania.

Lihat juga Video '3 Warga Palestina Tewas Ditembak Tentara Israel di Tepi Barat':

[Gambas:Video 20detik]



Simak berita selengkapnya di halaman berikutnya.

Kunjungan Ben-Gvir pada Kamis (27/7) waktu setempat itu menjadi kunjungan ketiga yang dilakukannya ke kompleks Masjid Al-Aqsa, sejak dia menjadi menteri dalam pemerintahan Perdana Menteri (PM) Benjamin Netanyahu.

Ben-Gvir bergabung dengan ratusan pemukim Yahudi yang mengunjungi kompleks Masjid Al-Aqsa untuk menandai peringatan hari raya Yahudi Tisha B'Av, yang merupakan hari berkabung dan pertobatan saat orang-orang Yahudi merenungkan penghancuran Kuil Pertama dan Kuil Kedua -- peristiwa kunci dalam sejarah Yahudi.

Dalam kunjungan terbarunya itu, seperti dilansir Al Jazeera, Ben-Gvir mencetuskan agar Israel menetapkan kedaulatannya di kompleks suci tersebut.

"Tempat ini penting bagi kita dan kita harus kembali dan membuktikan kedaulatan kita," tegas Ben-Gvir dalam pernyataannya, sembari menambahkan bahwa 'persatuan bangsa Israel itu penting'.

Orang-orang Yahudi dilarang untuk berdoa di kompleks Masjid Al-Aqsa, yang juga menjadi lokasi Temple Mount yang disucikan umat Yahudi. Hal itu menjadi bagian dari perjanjian status-quo yang berlangsung sejak lama.

Namun beberapa waktu terakhir, banyak orang Yahudi yang berdoa dan menyanyi di sana, sedangkan beberapa jemaah Muslim Palestina yang ingin masuk ke kompleks suci itu malah ditolak.

Halaman 2 dari 2
(nvc/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads