Rusia menegaskan haknya untuk mengambil tindakan pembalasan yang keras terhadap Ukraina, setelah dua drone yang diluncurkan Kyiv memicu kerusakan pada bangunan di ibu kota Rusia, Moskow. Salah satu drone bahkan terjatuh di dekat markas besar Kementerian Pertahanan Rusia.
Seperti dilansir Reuters, Selasa (25/7/2023), tidak ada korban luka dalam serangan drone Ukraina pada Senin (24/7) waktu setempat, yang dikecam oleh Kremlin sebagai aksi teror kurang ajar. Moskow menyebut serangan drone Kyiv itu sebagai serangan yang digagalkan.
Namun diketahui bahwa salah satu drone terjatuh di dekat gedung Kementerian Pertahanan di mana Rusia menggelar rapat membahas apa yang disebutnya sebagai 'operasi militer khusus', sungguh menjadi pukulan simbolis yang menggarisbawahi jangkauan drone semacam itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain berita tersebut, berikut ini berita-berita internasional yang menarik perhatian pembaca detikcom, hari ini, Selasa (25/7/2023):
- PBB Temukan Ranjau di PLTN Ukraina yang Dikuasai Rusia
Badan pengawas nuklir Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) melaporkan temuan ranjau di kompleks pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN) Zaporizhzhia, Ukraina, yang kini dikuasai pasukan Rusia. Temuan ranjau itu dinilai melanggar pedoman keamanan nuklir, namun dinilai tak berdampak pada keamanan nuklir di lokasi.
Seperti dilansir AFP, Selasa (25/7/2023), PLTN Zaporizhia yang merupakan fasilitas nuklir terbesar di Eropa itu jatuh ke tangan pasukan Rusia tak lama setelah invasi dilancarkan ke Ukraina pada Februari 2022. Sejak saat itu, Kyiv dan Moskow saling melemparkan tuduhan merencanakan insiden berbahaya di lokasi tersebut.
Badan Energi Atom Internasional (IAEA) selaku badan pengawas nuklir PBB melaporkan bahwa pada 23 Juli, para pakar mereka 'melihat beberapa ranjau terletak di zona penyangga antara pembatas perimeter internal dan eksternal pada fasilitas itu'.
Informasi itu diungkapkan oleh Kepala IAEA Rafael Grossi dalam pernyataannya yang dirilis pada Senin (24/7) waktu setempat.
- Ngeri! Pengebom Bunuh Diri Al-Shabaab Tewaskan 20 Tentara Somalia
Seorang pengebom bunuh diri beraksi di sebuah kamp pelatihan militer di ibukota Somalia, Mogadishu. Para pejabat Somalia mengatakan bahwa bom bunuh diri itu menewaskan sedikitnya 20 tentara.
Dilansir kantor berita AFP, Selasa (25/7/2023), serangan di Akademi Militer Jaalle Siyad tersebut dengan cepat diklaim oleh kelompok militan Al-Shabaab yang terkait dengan Al-Qaeda.
"Lebih dari 20 orang tewas dalam ledakan itu," kata Mohamed Ibrahim Moalimu, anggota parlemen Somalia kepada AFP.
"Korbannya bukan pemuda biasa, mereka adalah prajurit yang membela negara mereka dari teroris," ujar Moalimu.
- Giliran Serangan Drone Rusia Hujani Ibu Kota Ukraina!
Rusia melancarkan serangan drone ke wilayah Kyiv, ibu kota Ukraina, untuk membalas serangan di Moskow awal pekan ini. Otoritas Kyiv menyatakan semua drone yang diluncurkan Moskow telah ditembak jatuh dan melaporkan tidak ada kerusakan maupun korban jiwa.
Simak juga 'AS Mulai Lelah dengan Tingkah 'Manja' Zelensky':
Seperti dilansir AFP, Selasa (25/7/2023), laporan soal serangan drone Rusia itu disampaikan sehari setelah Kremlin mengancam 'tindakan balasan yang keras' setelah rentetan serangan drone melanda Moskow, yang berjarak sekitar 500 kilometer dari Ukraina.
Kepala administrasi militer kota Kyiv, Sergiy Popko, menuturkan via Telegram bahwa Rusia 'menyerang Kyiv dengan serangan UAV (drone-red)', tanpa menyebutkan berapa banyak atau dari lokasi mana drone-drone itu diluncurkan.
"Peringatan udara berlangsung selama tiga jam... Semua target udara terdeteksi dan dihancurkan saat mendekati Kyiv," sebut Popko dalam pernyataannya.
- Miliarder Rusia Ditemukan Tewas, Penyebab Kematiannya Misterius!
Seorang pengusaha Rusia yang memiliki keterkaitan erat dengan Dinas Keamanan Federal (FSB) ditemukan tewas di kantornya di Moskow dalam keadaan yang tidak bisa dijelaskan. Kematian sang pengusaha ini menjadi yang terbaru dalam rentetan kematian misterius para tokoh elite di Rusia beberapa waktu terakhir.
Seperti dilansir Newsweek, Selasa (25/7/2023), Anton Cherepennikov (40) merupakan pemimpin perusahaan IT terbesar di Rusia, ICS Holding. Laporan media-media lokal menyebut Cherepennikov ditemukan sudah tak bernyawa di dalam kantornya yang ada di Moskow beberapa waktu lalu.
Menurut media-media lokal Rusia, penyebab awal kematian Cherepennikov disimpulkan sebagai serangan jantung. Namun, salah satu sahabatnya, Vasily Polonsky, mengatakan dirinya tidak percaya begitu saja dengan penyebab resmi kematian Cherepennikov itu.
"Penyebab pasti dari kematian pengusaha ini akan ditetapkan kemudian," kata kantor berita independen berbahasa Rusia, Baza, dalam laporannya.
- Drone Ukraina Hantam Moskow, Rusia Ancam Pembalasan!
Rusia menegaskan haknya untuk mengambil tindakan pembalasan yang keras terhadap Ukraina, setelah dua drone yang diluncurkan Kyiv memicu kerusakan pada bangunan di ibu kota Rusia, Moskow. Salah satu drone bahkan terjatuh di dekat markas besar Kementerian Pertahanan Rusia.
Seperti dilansir Reuters, Selasa (25/7/2023), tidak ada korban luka dalam serangan drone Ukraina pada Senin (24/7) waktu setempat, yang dikecam oleh Kremlin sebagai aksi teror kurang ajar. Moskow menyebut serangan drone Kyiv itu sebagai serangan yang digagalkan.
Namun diketahui bahwa salah satu drone terjatuh di dekat gedung Kementerian Pertahanan di mana Rusia menggelar rapat membahas apa yang disebutnya sebagai 'operasi militer khusus', sungguh menjadi pukulan simbolis yang menggarisbawahi jangkauan drone semacam itu.
Kerusakan cukup serius juga terjadi pada sebuah gedung perkantoran di Moskow yang dihantam drone kedua Ukraina, di mana bagian jendela pada dua lantai teratas gedung itu pecah dan puing-puing berserakan di atas jalanan di sekitar gedung.