Ngeri! Pengebom Bunuh Diri Al-Shabaab Tewaskan 20 Tentara Somalia

Ngeri! Pengebom Bunuh Diri Al-Shabaab Tewaskan 20 Tentara Somalia

Tim detikcom - detikNews
Selasa, 25 Jul 2023 11:47 WIB
Kelompok militan al Shabaab Somalia
kelompok Al-Shabaab di Somalia (Foto: Feisal Omar/Reuters)
Jakarta -

Seorang pengebom bunuh diri beraksi di sebuah kamp pelatihan militer di ibukota Somalia, Mogadishu. Para pejabat Somalia mengatakan bahwa bom bunuh diri itu menewaskan sedikitnya 20 tentara.

Dilansir kantor berita AFP, Selasa (25/7/2023), serangan di Akademi Militer Jaalle Siyad tersebut dengan cepat diklaim oleh kelompok militan Al-Shabaab yang terkait dengan Al-Qaeda.

"Lebih dari 20 orang tewas dalam ledakan itu," kata Mohamed Ibrahim Moalimu, anggota parlemen Somalia kepada AFP.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Korbannya bukan pemuda biasa, mereka adalah prajurit yang membela negara mereka dari teroris," ujar Moalimu.

Anggota parlemen lain, yang meminta untuk tidak disebutkan namanya, mengatakan jumlah korban tewas mencapai 27 orang dan hampir 60 orang lainnya terluka.

ADVERTISEMENT

Menurut para saksi mata, seorang pria memasuki lokasi, tempat brigade infanteri ke-14 akan memulai kursus pelatihan dan meledakkan rompi peledak yang dia kenakan.

"Saya berada di kamp militer terdekat ketika ledakan terjadi dan kami bergegas ke tempat kejadian, itu sangat mengerikan," kata Mohamed Hassan, seorang tentara Somalia.

"Masih ada investigasi yang sedang berlangsung dan jumlah korban tewas mungkin lebih tinggi," tambahnya.

Belum jelas bagaimana pengebom bunuh diri mendapatkan akses ke kamp tersebut.

Brigade infanteri ke-14 dibentuk untuk memperingati serangan paling mematikan di Somalia pada 14 Oktober 2017, ketika sebuah truk berisi bahan peledak meledak di distrik komersial yang ramai, menewaskan 512 orang dan melukai 295 orang lainnya.

Parlemen Somalia menyampaikan belasungkawa kepada keluarga tentara yang tewas dalam serangan pada hari Senin (24/7) waktu setempat tersebut.

"Ini adalah tragedi nasional," kata wakil ketua parlemen, Abdulahi Omar Abshirow.

Al-Shabaab, yang berafiliasi dengan Al-Qaeda, berusaha menggulingkan pemerintah di Mogadishu sejak 2007 melalui pemberontakan berdarah.

Para anggota Al-Shabaab terdesak keluar dari Mogadishu pada tahun 2011, tetapi tetap menjadi kekuatan yang mematikan, meskipun serangan besar diluncurkan pada Agustus tahun lalu oleh pasukan pro-pemerintah, yang didukung oleh pasukan Uni Afrika dan serangan udara Amerika Serikat.

Kelompok itu masih menguasai sebagian besar pedesaan dan terus melakukan serangan mematikan terhadap sasaran sipil, politik dan militer.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads