5 Berita Terpopuler Internasional Hari Ini

5 Berita Terpopuler Internasional Hari Ini

Tim detikcom - detikNews
Minggu, 23 Jul 2023 18:04 WIB
Protestors hold placards as they attend a protest against the alleged sexual assault of two tribal women in the eastern state of Manipur, in New Delhi, India, July 21, 2023. REUTERS/Adnan Abidi
Unjuk rasa memprotes insiden dua wanita diarak bugil dan diperkosa massal di Manipur, India (REUTERS/ADNAN ABIDI)
Jakarta -

Kepolisian India sudah menangkap enam tersangka terkait insiden dua wanita diarak bugil dan diperkosa massal yang menuai kemarahan publik. Malaysia sedang menyelidiki aduan soal perilaku tidak sopan band Inggris The 1975 saat tampil dalam Good Vibes Festival 2023 di negara tersebut.

Penangkapan tersangka itu dilakukan Kepolisian India setelah video dua wanita diarak bugil itu menjadi viral. Dari enam tersangka yang ditangkap polisi, terdapat seorang remaja di bawah umur.

Sementara di Malaysia, band The 1975 membuat geger setelah vokalis band itu melakukan beberapa aksi kontroversial di atas panggung, salah satunya mencium sesama anggota band-nya yang juga laki-laki.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain berita tersebut, berikut ini berita-berita internasional yang menarik perhatian pembaca detikcom, hari ini, Minggu (23/7/2023):

- 6 Tersangka Terkait Wanita Diarak Bugil dan Diperkosa di India Ditangkap!

ADVERTISEMENT

Kepolisian India kembali menangkap dua tersangka lainnya terkait insiden mengerikan dua wanita dari etnis minoritas di Manipur diarak dalam kondisi telanjang dan diperkosa massal. Total sudah enam tersangka yang ditangkap, termasuk salah satunya masih remaja, terkait insiden yang memicu kemarahan publik ini.

Seperti dilansir India Today, Minggu (23/7/2023), insiden yang terekam video viral itu menunjukkan dua wanita dari etnis minoritas Kuki di Manipur diarak bugil oleh kerumunan orang, yang diidentifikasi sebagai anggota etnis mayoritas Meitei, saat konflik antartenis pecah pada awal Mei lalu.

Video itu disebut direkam pada 4 Mei lalu, namun baru menjadi viral di internet pada 19 Juli. Perdana Menteri (PM) Narendra Modi meluapkan kemarahan atas insiden di Manipur itu, dalam komentar pertamanya sejak konflik antaretnis pecah di negara bagian itu dan menewaskan lebih dari 140 orang.

- Al-Qur'an dan Bendera Irak Dibakar di Denmark, Picu Demo di Baghdad

Sebuah kelompok anti-Muslim dilaporkan melakukan aksi pembakaran Al-Qur'an dan bendera Irak dalam aksi protes terbaru di Denmark. Aksi itu memicu protes yang diikuti ratusan orang di Baghdad, yang berusaha menggeruduk Zona Hijau yang menjadi lokasi misi diplomatik asing di Irak.

Seperti dilansir AFP, Minggu (23/7/2023), sekitar 1.000 demonstran di Baghdad, yang kebanyakan merupakan pendukung ulama Syiah terkemuka Irak Moqtada Sadr, menggelar aksi protes untuk menanggapi laporan aksi pembakaran Al-Qur'an untuk ketiga kalinya dalam sebulan, dengan dua aksi awal terjadi di Swedia.

Mereka berkumpul di Alun-alun Tahrir pada Sabtu (22/7) dini hari, sebelum bergerak ke Zona Hijau di Baghdad, yang merupakan zona dengan pengamanan ketat yang menjadi lokasi gedung pemerintahan dan banyak misi diplomatik asing.

- Pejabat India Dituntut Mundur Buntut 2 Wanita Diarak Bugil-Diperkosa

Ribuan orang, sebagian besar perempuan, yang menggelar unjuk rasa menuntut mundurnya seorang pejabat tinggi yang memimpin negara bagian Manipur, India, yang menjadi lokasi dua wanita diarak bugil dan diperkosa massal.

Seperti dilansir Associated Press, Minggu (23/7/2023), aksi protes yang digelar di Churachandpur, sebuah kota berjarak 65 kilometer di sebelah selatan Imphal, ibu kota negara bagian Manipur itu dilaporkan diikuti oleh nyaris 15.000 demonstran. Aksi duduk bersama secara massal sempat digelar dalam unjuk rasa itu.

Tidak hanya menuntut para pelaku untuk segera ditangkap, para pemimpin keagamaan dan organisasi pembela hak perempuan yang berbicara di hadapan ribuan demonstran juga menyerukan pencopotan Biren Singh yang merupakan pejabat tinggi terpilih di negara bagian Manipur.

- Malaysia Selidiki Aksi Band The 1975 terkait Ciuman Sesama Jenis di Panggung

Kepolisian Malaysia telah menerima tiga aduan soal perilaku tidak sopan dari band asal Inggris The 1975 saat tampil dalam Good Vibes Festival 2023 di negara tersebut. Dalam penampilan itu, vokalis The 1975 melakukan beberapa aksi kontroversial, salah satunya mencium sesama anggota band-nya yang juga laki-laki.

Aksi yang terjadi pada Jumat (21/7) malam waktu setempat itu membuat pihak penyelenggara menghentikan penampilan The 1975 di panggung festival itu dan memicu otoritas Malaysia untuk memerintahkan pembatalan festival musik itu secara keseluruhan.

Seperti dilaporkan kantor berita Bernama dan dilansir New Straits Times, Minggu (23/7/2023), Kepala Kepolisian Selangor Datuk Hussein Omar Khan mengatakan aduan-aduan itu diterima oleh Markas Besar Kepolisian Distrik Bandara Internasional Kuala Lumpur pada Sabtu (22/7) waktu setempat.

- Band The 1975 Dilarang Tampil di Malaysia Usai Aksi Ciuman Sesama Jenis

Pemerintah Malaysia menegaskan bahwa band asal Inggris The 1975 dilarang untuk tampil di negara tersebut, menyusul aksi ciuman sesama jenis yang dilakukan sang vokalis dengan basis grup band itu. Aksi semacam itu dinilai sebagai bentuk penghinaan terhadap hukum di Malaysia dan melanggar moral.

Seperti dilansir New Straits Times, Minggu (23/7/2023), Badan Pusat Permohonan Syuting dan Pertunjukan Artis Asing Malaysia (Puspal) mengonfirmasi pemberlakuan larangan itu dalam pernyataan pada Sabtu (22/7) waktu setempat, usai insiden kontroversial yang terjadi Jumat (23/7) waktu setempat.

Dalam insiden saat digelarnya Good Vibes Festival 2023 itu, penampilan The 1975 dihentikan setelah vokalis band itu, Matty Healy, terlihat tampil sambil memegang botol minuman keras dan mengecam Undang-undang anti-LGBT di Malaysia dalam pidatonya yang dipenuhi kata-kata kotor di atas panggung.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads